Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Manado

Sosok Bripka Andros Hinnur, Polisi Manado yang Tangani Kasus Trafficking dan Pelecehan di Mobil

Dia adalah salah satu penyidik yang bertugas di Sub Direktorat (Subdit) Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Polda Sulawesi Utara.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa
Bripka Andros G Hinnur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kenalan dengan sosok Polisi Manado yang sudah beberapa kali mengungkap kasus di wilayah Sulawesi Utara. 

Namanya Bripka Andros G Hinnur.

Peran Andros memang tidak kelihatan, namun berbagai kasus telah dia ungkap.

Dia adalah salah satu penyidik yang bertugas di Sub Direktorat (Subdit) Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Polda Sulawesi Utara.

Kasus-kasus yang dia sudah ungkap, yaitu perdagangan anak lintas daerah di Kalimantan Tengah serta yang terbaru kasus pelecehan seksual yang dilakukan driver online.

Ada hal menarik yang dilakukan Andros pada penanganan kasus pelecehan oleh oknum driver online.

Dia menggunakan Undang-undang No 12 tahun 2022 tentang pidana kekerasan seksual (TPKS) untuk menjerat pelaku.

"Disitu ada pasal 5 dan 6 yang mengakomodir jadi kalaupun dulu pelecehan seksual pembuktian agak susah, melalui Undang-undang TPKS kini sudah mengakomodir," jelasnya.

UU TPKS ternyata baru pertama kali diterapkan Sulawesi Utara, dan dilakukan oleh Subdit Renakta Polda Sulut.

"Awalnya penerapan pasal ini saya sudah koordinasikan dengan pimpinan kami pak Direktur.

Kami pun sudah berkordinasi dengan Kejaksaan juga dan mereka bilang baru pertama kali menerapkan pasal ini," jelasnya.

Dia pun berharap jika kasus ini berlanjut ke penuntutan maupun persidangan dan mempunyai hukum tetap, ini bisa jadi cara baru penerapan bagi korban yang sudah dewasa.

"Karena kan sering kali korban yang sudah dewasa, kasihan tidak terakomodir ketika ingin mencari keadilan.

Bripka Andros G Hinnur
Bripka Andros G Hinnur (Istimewa)

Tapi sekarang pasal ini menjadi jalan keluar," jelasnya.

Dia pun mengirimkan pesan korban pelecehan seksual untuk tidak takut melaporkan masalah yang dialaminya kepada kepolisian.

"Jangan takut melaporkan, karena sekarang Polri khususnya pihak Ditreskrimum melalui pak Direktur, Kasubdit dan kami Subdit 4 Renakta, mengakomodir laporan, dan yang terpenting ada buktinya jelas dan keterangan saksi pasti kami akomodir," jelasnya.

Diketahui Bripka Andros G Hinnur pada Tahun 2021 pernah mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sulut saat mengungkap kasus perdagangan bayi di Manado dan Gorontalo

Dia pun tahun 2011 pernah tugas di subdit 3 Jatanras serta pernah juga di Tim Barracuda Polda Sulut. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved