Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Siapa Saja Ajudan Ferdy Sambo yang Diperiksa, Ada Lebih Tinggi Pangkat dari Brigpol J
Inilah sosok para ajudan Irjen Ferdy Sambo rekan Brigadir J dan Bharada E yang diperiksa Komnas HAM. Ada yang pangkatnya lebih tinggi dari Brigadir J.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya seluruh Ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo dipanggil Komnas HAM untuk mengikuti proses pemeriksaan terkait kasus kematian Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J alias Brigpol Yosua.
Lantas siapa saja Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang bakal diperiksa?
Ternyata ada satu Ajudan yang pangkatnya lebih tinggi dari Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Foto ini jadi buktinya.
Komnas HAM memangil aide de camp (ADC) atau Ajudan Irjen Ferdy Sambo agar bisa mendapatkan keterangan perihal insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Rencananya, seluruh Ajudan Irjen Ferdy Sambo diminta datang ke kantor Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022).
Tentu saja, keterangan Komnas HAM membuat penasaran. Lantas, siapa saja ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dipanggil itu?
Ternyata ada ajudan yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Foto mereka bersama sang komandan ini jadi buktinya.
(Putri Candrawathi dan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo./Foto Via Tribun Medan)
Dalam keterangan resminya, Komnas HAM mengatakan, sudah bisa menyimpulkan soal luka di tubuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Komnas HAM bakal mengusut penggunaan senjata Glock-17 yang dipakai Bharada E dan HS-9 milik Brigadir J ketika baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebutkan, pihaknya akan memanggil Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait penggunaan senjata oleh Bharada E dan Brigadir J.
Rencananya, Komnas HAM bakal memanggil Labfor Polri pada pekan ini.
Saat berjumpa dengan wartawan di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022), Choirul Anam memberikan keterangan,
"(Terkait) senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil Labfor. Kapan terjadi? Dalam minggu ini, kami akan sibuk di Komnas HAM."
Anam menjelaskan, Komnas HAM juga akan meminta keterangan dari Labfor perihal proyektil senjata tersebut.