Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Kondisi Tubuh Brigadir J Saat Autopsi Ulang, Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru
Fakta baru hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J Novriyansah Yosua Hutabarat akhirnya terungkap. Hal itu dibongkar Kamaruddin Simanjuntak.
Kemudian ada juga luka tembak di leher.
Ia menduga tembakan tersebut dilesatkan dari jarak dekat.
"Dari arah bawah itu, tulang rahang ini ada tembakan lurus ke bibir, makanya ada sobekan di bibir," ujarnya.
Selanjutnya luka tembakan ketiga berada di dada kiri Brigadir J.
"Pada dada kiri ada luka tembak masuk dan ada lubang," ucapnya.
Kemudian, saat dilakukan autopsi buka dada, ditemukan jaringan plastik.
"Kemudian ditemukan plastik, ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi otak itu ada di dada. Apakah ini standarnya forensik, saya tidak paham. Otak yang harusnya di kepala ditaruh di dada," katanya.
Luka tembak selanjutnya ada pada tangan kiri.
"Pada lengan bawah kiri samping kanan dari pergelangan tangan terdapat luka terbuka berupa lubang dikelilingi lem, lecet berukuran 0,5 cm (tembak masuk), tembus sedalam 6 cm," ujarnya.
Kamaruddin heran, luka tembak di tubuh Brigadir J hanya empat, tetapi luka lainnya lebih dari empat.
Seperti ada luka di bawah mata atau kantung mata, di atas alis, kemudian di bahu kanan.
Selain itu ada juga luka di jari kelingking dan jari manis.
"Kemudian pergelangan tangan patah," ujarnya.
Termasuk juga ada juga luka di lipatan kaki kiri dan pergelangan kaki kiri.
"Kemudian kaki kanan tidak lurus lagi, dulu waktu dilahirkan sempurna, waktu melamar polisi sempurna, tapi waktu meninggal tidak sempurna lagi. Ini belum bisa dijelaskan. Kaki kanan bengkok kalau kaki kiri lurus," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Akhirnya-terungkap-hasil-autopsi-ulang-jenazah-Brigadir-J-Kamaruddin-Simanjuntak-bongkar-fakta.jpg)