Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulawesi Utara

400 Calon Kepala Sekolah SMA dan SMK di Sulawesi Utara Ikut Assessement Test

Sebanyak 400 Calon Kepala Sekolah SMA dan SMK di Provinsi Sulawesi Utara Ikut Assessement Test

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor.
Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Sebanyak 400 Calon Kepala Sekolah SMA dan SMK di Provinsi Sulawesi Utara Ikut Assessement Test 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membenahi dunia pendidikan khususnya SMA/SMK.

Sebanyak 400 ASN tenaga pendidikan wajib ikut kegiatan Pemetaan Potensi dan Kompetensi. 

Para ASN merupakan Calon Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Potensial SMA/SMK/SLB se-Provinsi Sulawesi Utara

Assessement Test ini digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Senin (1/8/2022). 

Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Provinsi, Praseno Hadi membuka pelaksanaan kegiatan ini. 

Agenda ini merupakan bentuk komitmen sekaligus kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Sulawesi Utara di dunia pendidikan. 

"SDM yang maju dan berkualitas dimulai dari anak2 SMA/SMK/SLB.

Kita akan memiliki SDM yg unggul jika kepala sekolahnya memiliki kesamaan visi dan misi dg pemerintah daerah, " kata Praseno Hadi

Kegiatan ini dilaksanakan, untuk mencari dan menggali bakat, potensi dan kompetensi yg dimiliki oleh setiap calon sehingga siapapun yang nantinya akan dipercayakan dalam jabatan ini akan memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh pemerintah dan masyarakat

 "Jika hanya mengandalkan latar belakang pendidikan tapi tidak dibarengi dengan integritas dan profesionalitas maka laju pendidikan di Sulawesi Utara akan berjalan timpang, " ujar Birokrat merangkap Jabatan Asisten II Pemprov Sulut ini. 

Praseno Hadi mengatakan, peran Kepala Sekolah dan Pengawas sebagai center of education pemerintah di dalam masyarakat.

"Bagaimana kita dapat mendidik anak-anak kita, jika Kepala Sekolah sampai guru-gurunya tidak memiliki sense of belonging terhadap kemajuan dunia pendidikan, " ungkapnya

Ia menekankan, kepala sekolah jangan melulu berpikir bagaimana mendapatkan bantuan DAK dan dana BOS, namun kualitas pendidikan anak didik yang notabene menjadi tanggung jawab utama justru terabaikan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan menggunakan 2 mekanisme, yaitu psikotes oleh HIMPSI Sulut dan wawancara oleh tim seleksi yang ditunjuk oleh Gubernur.

Tim  terdiri atas beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Kepala Perangkat Daerah) dan Widyaiswara di Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Provinsi Sulut. (ryo) 

Gempa Terkini Pagi Ini Senin 1 Agustus 2022, Baru Saja Guncang Jawa Timur, Ini Info BMKG Magnitudo

Nasib Acha Sinaga Setelah Dinikahi Produser Tampan, Kini Tinggal di Australia, Kabarnya Terungkap

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved