Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Penembakan Versi Bharada E, Tambah 2 Tembakan Meski Brigadir J Sudah Terkapar

Bharada E membeberkan kronologi versi dirinya soal kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022)

Kompas.com/Sherly Puspita/ISTIMEWA
Ilustrasi senjata jenis Glock 17 dan Brigadir J 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap Bharada E atau Bharada Richard Eliezer mengungkapkan kronologi versi dirinya terkait kasus penembakan yang mengakibatkan Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Bharada E mengatakan bahwa ia kembali melepaskan dua tembakan tambahan saat baku tembak walau Brigadir J sudah terkapar.

Hal ini dijelaskannya Bharada E saat menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM.

Baca juga: Gempa Guncang Banten Malam Ini Minggu 31 Juli 2022, Baru Terjadi Guncangan, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Eks Kabareskrim Sebut Bharada E Orang yang Sakti, Susno Duadji: Ditembak 7 Peluru Tak Ada yang Kena

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Bareskrim Tarik Laporan Dugaan Pelecehan Brigadir J ke Istri Ferdy Sambo

Foto: Bharada E dan Brigadir J saat dimakamkan usai proses autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022). Bharada E membeberkan kronologi penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo versi dirinya. Ia melepaskan 2 tembakan tambahan saat Brigadir J sudah terkapar. (ISTIMEWA/via TribunMedan.com)

Bharada E membeberkan kronologi versi dirinya soal kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, mengatakan Bharada E menyampaikan kronologi versi dirinya ketika pemeriksaan di kantor Komnas HAM, Selasa (26/7/2022).

Taufan mengungkapkan, dalam rekaman CCTV yang dilihat Komnas HAM, tampak Bharada E tiba bersama rombongan lainnya dari Magelang, Jawa Tengah di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jumat.

Setelahnya, Bharada E dan para rombongan pergi menuju rumah dinas untuk menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kemudian, Bharada E langsung naik ke kamarnya di lantai dua untuk beristirahat.

"Dia (Bharada E) menjelaskan secara kronologis versi dia ya.

Mereka (rombongan) setelah sampai di rumah pribadinya Pak Sambo, di CCTV juga kelihatan, mereka kemudian menuju rumah dinas untuk isoman."

"Setelah itu, dia (Bharada E) naik ke atas, ke lantai dua, dia bilang masuk ke ruangan ADC (aide de camp atau ajudan), dia bersih-bersih, tidur.

Tiba-tiba dia mendengarkan suara teriakan dari ibu P," terang Taufan dalam tayangan di YouTube metrotvnews, yang dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).

Taufan mengungkapkan, Bharada E bergegas turun ke lantai satu karena mendengar teriakan istri Irjen Ferdy Sambo yang memanggil namanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved