Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia dan Ukraina

Segini Upah yang Dijanjikan Rusia Bagi Relawan yang Perang di Ukraina

Rusia menambah pasukan di Ukraina. Saat ini Rusia tengah merekrut relawan yang hendak berperang di Ukraina dengan upah yang menjanjikan.

Editor: Isvara Savitri
Tribunnews.com/Photo by Handout/Russian Defence Ministry/AFP
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Invasi Rusia di Ukraina masih terus berlanjut.

Bahkan kini Rusia tengah bergerak menambah pasukan.

Rusia merekrut ribuan sukarelawan untuk berperang di Ukraina.

Perekrutan tersebut diserukan dari Murmansk di Lingkaran Arktik hingga Perm di Ural dan Primorsky Krai di Timur Jauh Rusia.

Seruan tersebut untuk membangkitkan patriotisme dan dukungan orang Rusia.

Pengalaman militer yang relevan tidak begitu diutamakan, CNN melaporkan.

Secara keseluruhan, para analis menilai bahwa lebih dari 30.000 sukarelawan mungkin dimobilisasi untuk melengkapi barisan Rusia yang terkuras oleh pertempuran selama lima bulan.

Mayoritas sukarelawan kemungkinan akan dirikirm ke wilayah Donbas timur.

Pekan lalu, Richard Moore, kepala MI6, dinas intelijen rahasia Inggris mengatakan, Rusia akan semakin sulit untuk memasok tenaga kerja, bahan selama beberapa minggu ke depan.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah lama menolak gagasan mobilisasi umum di Rusia, dan seruan musim semi ini serupa dengan yang dilakukan pada 2021.

Batalyon ini adalah salah satu cara untuk menambah tenaga militer Rusia tanpa langkah drastis seperti itu.

Rusia juga tampaknya terfokus pada daerah yang lebih miskin dan lebih terisolasi, menggunakan iming-iming uang cepat.

Apa dampak batalyon ini mungkin adalah pertanyaan terbuka.

Unit sukarelawan Chechnya telah memainkan peran besar dalam menguasai Donbas, terutama Mariupol.

Tetapi mereka relatif diperlengkapi dengan baik dan memiliki pengalaman militer yang luas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved