Doa Islam
Doa Islam Memohon Kesabaran, Ada 6 Jenis Lengkap Bacaan Arab dan Latinnya
Dalam menjalani hidup, kita membutuhkan kesabaran. Kesabaran bisa diperoleh melalui berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
#1
اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘afinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii basharii, laa ilaaha illaa anta
Artinya: Ya Allah, sehatkanlah badanku, pendengaranku dan penglihatanku. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
#2

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Allaahumma innii a’uudzubika minalkufri walfaqri, allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabil qabri laa ilaaha illaa anta
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau
Doa ini disadur dari salah satu riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya, kitab Musnad Penduduk Bashrah, bab Hadis Abu Bakrah Nafi’ bin Harits bin Kaladah Radiyallahu Ta’aalaa ‘anhu.
Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa Abdurrahman bin Abu Bakrah selalu mendengar ayahnya berdoa dengan dua redaksi doa di atas dan mempertanyakannya. Lantas ayahnya menjawab:
نَعَمْ يَا بُنَيَّ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ فَأُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ
Artinya: Benar wahai anakku, sesungguhnya aku mendengar Nabi saw berdoa dengan kedua doa tersebut sementara aku senang mengikuti sunnahnya.
Baca juga: Komnas HAM Kantongi Jejak Obrolan di HP yang Terkait dengan Brigadir J, Beberkan Cell Dump, Apa itu?
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Sabtu 30 Juli 2022, Baru Saja Guncang Wilayah Indonesia, Berikut Info BMKG
Selain doa di atas, Anda juga dapat membaca doa berikut ini:
Doa minta kesehatan
Allaahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika, wa thahawwuli a'fiyatika, wa faja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika.