Polisi Tembak TNI
Akhirnya Terungkap Kronologi Polisi Tembak Oknum TNI, Berawal Ribut di Warung, Diduga Karena Asmara
Anggota Satgas Brimod Damai Cartenz menembak seorang TNI bertugas di Kodim 1715/Yahukimo di Polsek Kota.
Gustav mengatakan, usai kejadian itu, Pratu UA terluka dan dibawa ke RSUD Yahukimo.
Masalah tersebut rupanya belum selesai.

Puluhan orang mendatangi Mapolsek Dekai pada malam harinya.
Mereka melempari bangunan dengan batu meski proses mediasi antara keluarga, Polres, dan pemilik warung telah diupayakan.
"Sekitar pukul 20.30 WIT, ada sekelompok massa yang mendatangi Polsek dan melakukan pelemparan batu yang menyebabkan beberapa kaca pecah, kemudian (massa) melakukan pembakaran terhadap pagar Polsek," tutur Gustav.
Situasi tersebut membuat polisi mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengendalikan massa.
Ternyata dalam kejadian tersebut ada satu anggota TNI yakni Praka AS yang terkena tembakan di bagian paha kanan.
Hal itu diketahui usai situasi dan massa bisa dikendalikan.
"Kapolres baru mendapat informasi bahwa ada satu korban yang berada di RSUD Yahukimo, yang informasinya terdapat luka tembak di paha," terang Gustav.
Praka AS yang dalam keadaan sadar, kini menjalani perawatan di RSUD Dekai.
Oknum TNI dan Polisi adu jotos di Papua Barat
Dalam peristiwa terpisah, Perkelahian hebat antara oknum anggota TNI dan polisi viral di media sosial.
Hal ini membuat malu kedua institusi keamanan di hadapan publik.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Viralnya perkelahian itu usai direkam oleh seorang warga.