Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap, Komjen (Purn) Susno Duadji Sebut Bharada E Sakti & Hebat, Ungkap 2 Bukti ini
Komjen Pol (Purn) Susno Duadji yang menanggapi kasus tewasnya Brigadir J ini. Dia sebutkan bukti bahwa Bharada E sakti dan hebat.
“Kasus ini sebenarnya tidak perlu gonjang ganjing republik nusantara ini,” ujar Susno Duadji.
"Karena kasus ini simpel, seandainya TKP bukan di rumah jenderal, bukan melibatkan supir atau ajudan jenderal, maka ini mudah,” tambah Susno.
“Maka barang bukti di rumah tersebut harus disita semua. Senjata pak jenderal, senjata ajudan, dan senjata Brigadir J,” ungkap Susno pada acara ILC (Indonesia Lawyer Club) (28/7/2022).
“Pakaian pun harus disita termasuk pakaian dalam itu tidak boleh dicuci. Apalagi katanya ada tindakan asusila,” lanjutnya.
Susno Duadji juga menyebutkan bahwa semua HP harus disita. Bukan saja punya korban, tapi HP punya Bharada E, HP Kadiv Propam, termasuk HP istri Kadiv Propam,” papar Susno.
Hal tersebut agar diketahui posisi terakhir pemegang HP pada saat kejadian. Dan bisa dilihat recorder pada sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian.
“Termasuk senjata juga disita, kita harus apa adanya tidak boleh dibantah. Karena senjata itu ada sidik jarinya,” tegas Susno.
Kemunculan pertama Bharada E ke Komnas HAM

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pengakuan Mengejutkan Bharada E Pada Komnas HAM, Akui Terlibat Tembak Menembak
Bharada E terlihat gagah dan tidak ada luka sama sekali saat terjadinya "baku tembak" tembak tersebut.
Bharada E yang memakai pakaian serba hitam dikawal oleh polisi yang pangkatnya lebih tinggi dari Bharada.
Bahkan (kalau tidak salah) ada yang berpangkat Kombes mengawalnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Kantor Komnas HAM, Bharada E tiba sekitar pukul 13.25 WIB.
Terpantau Bharada E hadir dengan mengenakan kemeja hitam dan masker hitam serta celana panjang berwarna hitam.
Tak hanya itu, kehadiran Bharada E juga mendapatkan pengawalan dari petugas yang diketahui dari Mabes Polri.
Hanya saja, Bharada E tidak memberikan sepatah kata apapun dan memilih bungkam dari cecaran pertanyaan awak media terkait penjelasan apa yang akan disampaikannya pada hari itu. Bharada E terlihat langsung bergegas memasuki kantor Komnas HAM dengan menundukkan kepalanya.