Rindu Majukan Sepak Bola, Thungari Kembali Calonkan Diri Ketua Askab PSSI Sangihe Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Michael Thungari (MT) kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Akab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2022-2026.

Diketahui MT merupakan incumbent Ketua Askab PSSI Cabang Sangihe di periode 2018-2022 yang aktif di setiap persepakbolaan.

Salah satu pembuktianya dengan dipercayakan Pemprov Sulawesi Utara sebagai manager PON Papua di cabang olahraga Sepak Bola.

Melalui akun Fb Michael Thungari juga menyatakan bahwa dirinya memiliki kerinduan untuk terus memajukan sepak bola Sangihe

"Saya hari ini mendatangi sekretariat Komite Pemilihan untuk kembali mendaftarkan diri menjadi kandidat calon Ketua Umum Askab PSSI Sangihe," tulis MT pada akun pribadinya dibarengi dengan foto pendaftarannya.

Dari informasi yang dirangkum, pelaksanaan kongres pemilihan executif komite Askab PSSI Sangihe 2022 direncanakan berlangsung Sabtu 30 Juli 2022 mendatang.

Sang incumbent akan bersaing dengan Pengusaha Muda Aditya Seliang.

MT saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menyatakan dirinya siap kembali mencalonkan diri sebagai ketua Askab PSSI Sangihe periode berikutnya.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kepulauan Sangihe, siapa pun yang terpilih pastinya tetap mampu membawa kemajuan sepak bola Sangihe.

Apalagi, Ko Adi sapaan akrab Aditya Seliang bukan orang baru dalam dunia sepak bola Kepulauan Sangihe.

“Mungkin hanya saya dan Aditya yang akan maju di kongres pemilihan executif komite Askab PSSI Sangihe 2022 nanti, dia orang baik dan teman saya juga,” kata dia.

Disentil soal kiprahnya selama menjadi ketua Askab PSSI Sangihe periode 2018-2022, Pengusaha Muda ini mengaku banyak suka dukanya.

Seperti halnya dia tetap melaksanakan kalender program Askab meski tidak ada anggaran dari APBD.

“Seperti pada tahun 2018 dan 2019 Askab mampu menggelar pertandingan kelompok usia 18, U10, U12 dan U23, bahkan menggelar U40 yang belakangan tercipta Sangihe Football Legend,” bebernya.

Meski saat itu tambah dia, Sangihe diperhadapkan dengan pandemi covid-19, namun tahun 2021 Askab PSSI Sangihe tetap menggelar pertandingan kelompok umur 10 dan 12.

"Kendati saat itu beberapa panitia sempat diperiksa polisi dan nyaris ditahan," ujar dia.

Jadi, kata dia, Askab Sangihe tetap konsisten dengan programnya.

"Dan kita juga mampu mengirim 6 pemain untuk tim pra PON Sulut serta 4 pemain tim PON Papua, bahkan Askab Sangihe cukup disegani di Sulut,” pungkas Thungari. (nel)

• Peringatan Dini Besok Sabtu 30 Juli 2022, BMKG: 21 Wilayah Waspada Potensi Alami Cuaca Ekstrem

• Tiba di Tomohon, 8 Uskup, Para Pastor dan Ratusan Suster Disambut Tarian Kabasaran dan Musik Bambu