Brigadir J Tewas
Polri Dicibir, Jenderal Polisi Bintang 2 Desak Pembunuh Brigadir J Mengaku: 'Adik Jujur Ngaku Saja'
Irjen Napoleon Bonaparte meminta pembunuh Brigadir J segera mengaku dan jujur agar instansi Polri tidak lagi mendapatkan cibiran dari publik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Jenderal Polisi Bintang 2, Irjen Napoleon Bonaparte menyinggung sosok pembunuh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat agar segera muncul ke publik dan mengaku atas perbuatannya.
Irjen Napoleon Bonaparte meminta pembunuh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat segera mengaku agar instansi Polri tidak lagi mendapatkan cibiran dari publik.
Petinggi Polri yang menjadi terdakwa kasus penganiayaan M Kece ini pun berharap Polri mampu mengungkap fakta sejelas-jelasnya dalam peristiwa tersebut.
“Kita berharap semua, saya berharap juga kepada teman-teman saya yang masih ada di Polri, mungkin adik-adik saya untuk, sudahlah, buka apa adanya."
"Terlalu mahal harganya,” kata Napoleon Bonaparte usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).
Jenderal Polisi Bintang 2 itu juga menyinggung soal slogan Presisi Polri. Slogan itu, sambung dia, harus dibuktikan demi menjaga muruah kepolisian.
“Dari dulu kita canangkan untuk Presisi, untuk promoter menjaga muruah Polri.
Buktikan sekarang, daripada kita dicibir oleh semuanya seperti hari ini,” tuturnya.
(Potret Irjen Pol Napoleon Bonapart, eks Kadiv Hubinter Polri./Dok. Divhubinter Polri)
Napoleon juga mendesak pihak yang sudah berbuat salah atas kematian Brigadir Yosua, jangan bersembunyi.
Dia berharap agar pihak yang berada di balik kematian Brigadir Yosua, mengungkap fakta yang sebenarnya.
“Kepada yang berbuat, enggak usah sembunyi kau. Kau ngomong, ngaku kau."
"Aku abangmu, sudah beri contoh, kau ikuti saja. Jujur saja, kenapa? Enggak susah dek hidup di penjara, biasa saja.”
“Laksanakan, kalau kau kuat, tegar kau mampu hadapi itu. Saya sudah membuktikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).