Kedai Kopi Manado
Kedai Kopi Bagate Coffee, Tempat Nongkrong Asik untuk Semua Kalangan di Manado Sulawesi Utara
Ini Dia Bagete Coffee, Tempat Nongkrong Asik Untuk Semua Kalangan di Manado Sulawesi Utara.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Kedai kopi Bungkoez menawarkan nuansa retro dan vintage yang kental.
Memasuki kedai, beragam ornamen khas jaman dulu nampak menghiasi setiap sudut dinding.
Ada majalah-majalah berbahasa Inggris era tahun 1960-an yang terpampang di dinding.
Ada pula gambar dan foto- foto lama.
Anda juga bisa menemukan beberapa tanaman hias yang terpajang di beberapa sudut kedai.
Owner kedai kopi Bungkoez, Firman Daud membeber kisah awal bagaimana sampai kedai kopinya ini begitu kental dengan gaya retro dan vintage.
Lelaki kelahiran Biak, Papua ini menuturkan, sebelum difungsikan sebagai kedai kopi, bangunan ini memang adalah bangunan tua.
"Ini rumah milik seorang bapak berdarah Tionghoa Manado. Dibangun pada tahun 1952," tutur dia, Minggu (24/4/2022) lalu.
Karena bangunan tua, maka muncullah ide Firman untuk memoles bangunan ini menjadi rumah kopi bergaya retro dan vintage.
"Sebenarnya sih saya mengikuti alur saja. Kalau saya sih sebenarnya maunya konsep yang modern. Tapi karena low budget dan ini juga rumah tua, tinggal saya modifikasi sedikit saja," ujar Firman.
Beruntung bagi Firman, di rumah ini sudah ada barang-barang jadul yang ditinggalkan.
Jadinya dia bisa langsung memanfaatkan barang-barang tersebut sebagai hiasan dan dekorasi untuk kedai kopinya.
"Misalnya seperti majalah times. Ini ori tahun 60-an dan ini masih bagus, dan bisa dibaca," tutur dia.
Ada tiga spot yang disiapkan untuk ngopi di kedai kopi Bungkoez. Spot pertama dan kedua indoor, spot ketiga outdoor.
Di spot pertama, pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa klasik yang kental.