Sulawesi Utara
Nadia Eunike Sasanaung, Anak Buruh dari Bitung Sulawesi Utara Raih Lulusan Terbaik IPDN Tahun 2022
Nadia Eunike Sasanaung. Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN, ini berhasil lulus dengan predikat terbaik.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nadia Eunike Sasanaung meraih prestasi membanggakan bagi Provinsi Sulawesi Utara.
Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN, ini berhasil lulus dengan predikat terbaik.
Nadia Eunike Sasanaung berhasil meraih gelar Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan atau S Tr IP.
Nadia Eunike Sasanaung asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Utara mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,875 dengan Predikat Pujian, dan mendapatkan Penghargaan Kartika Abdi Praja Prodi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dalam helatan Wisuda IPDN Tahun 2022, Nadine maju dengan langkah pasti kemudian dikalungi medali tanda kelulusan serta menerima sertifikat penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
Eunike merupakan Putri kesayangan Laurens Eduard Sasanaung yang dalam keseharianya berprofesi sebagai seorang buruh. Di waktu tertentu menyambi sebagai tukang ojek.
Gadis asal Kota Bitung ini sudah aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian semenjak duduk di bangku sekolah.
Ia punya motto hidup dengan Ilmu, kehidupan menjadi lebih mudah, dengan seni kehidupan menjadi indah, dan dengan Agama kehidupan menjadi terarah.
Untuk itu serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan Percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak.
Gadis kelahiran Manado 30 Mei 2000 ini tercatat pernah menjadi Sekretaris OSIS Di SMA Negeri 1 Bitung,
Anggota Ikatan Purna Paskibraka Kota Bitung, Anggota Ikatan Purna Siswa Teladan Se-Kota Bitung dan lain sebagainya.
Soal urusan akademik gadis berparas cantik nan tinggi, Putri Ibu Lenny Carolien ini juga catat prestasi membanggakan.
Nadia merupakan peraih Juara Satu Siswa Teladan Kota Bitung Tingkat SMA/SMK Tahun 2017, hingga kemudian menjadi perwakilan sekolahnya untuk mengikuti Jejak Tradisi Daerah Se-Suluttenggo pada tahun yang sama.
Akhirnya, tekad untuk menjadi Abdi Negara membawa putri sang buruh ini masuk dan menempuh pendidikan lanjut di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Ia hadir memberi penegasan lewat prestasi yang ia torehkan, bahwa kesuksesan ditentukan dari keyakinan, kerja keras dan ketekunan, dan selama menempuh pendidikan di IPDN Nadia mendapatkan begitu banyak prestasi serta diberi kepercayaan mewakili Kampus IPDN dalam berbagai ajang.