Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Ada Jenderal Polisi Lempar Tanggung Jawab saat Pemakaman Brigadir J Secara Kedinasan
Ternyata sebelum pemakaman Brigadir J secara kedinasan ada jenderal polisi yang bingung dan berikan tanggung jawab ke Kapolres Muaro Jambi.
Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak, setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian makam dilansir dari Tribun Jambi.
2. Panggil nama istri Irjen Ferdy Sambo
Selain nama Panglima TNI, ibunda Brigadir J juga meneriakan nama Putri yang disinyalir merajuk pada nama istri Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Dimana dalam kasus ini, polisi menyebut Brigadir J ditembak oleh Bharada E karena melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi selaku istri Irjen Ferdy Sambo.
Dalam luapan emosionalnya, Rosti berulangkali menyebut nama putri, bahkan ia meminta pertanggungjawaban kematian anaknya ke pada seorang yang ia sebut nama putri.
"Ibu putri, mana tanggungjawabmu, kita sama-sama ibu," katanya sambil menangis terisak.
Usai dilakukan autopsi ulang, Brigadir J kemudian dimakamkan secara kedinasan.Selain nama Panglima TNI, ibunda Brigadir J juga meneriakan nama Putri yang disinyalir merajuk pada nama istri Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
3. Dimakamkan secara kedinasan
Usai autopsi ulang, jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya dimakamkan secara kedinasan.
Hal itu sesuai permintaan keluarga Brigadir J sejak awal saat ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu dimakamkan pertama kali.
Dimakamkannya Brigadir J secara kedinasan Polri juga sempat nyaris batal.
Hal tersebut diungkapkan tante korban Roslin Simanjuntak.
"Ya, jenazah tidak dimakamkan dengan upacara kedinasan," kata Roslin, Rabu (27/7/2022).
Hal senada juga diungkapkan oleh pendeta yang turut serta mendampingi keluarga di Rumah Sakit.
"Tadi disampaikan tidak dilakukan upacara pemakaman secara kedinasan," katanya.