Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia Vs Ukraina

Uni Eropa Mulai Pusing dengan Krisis Gas, Harga Gas Melonjak Sejak Bulan Maret

Meski kesulitan dengan pemberian sanksi terhadap negara Rusia terkait pembatasan pasokan gas. Namun, negara-negara Uni Eropa (UE)

Editor: Aswin_Lumintang
Kompas.com/AP PHOTO/MICHAEL SOHN
Fasilitas pendaratan pipa gas 'Nord Stream 2' digambarkan di Lubmin, Jerman utara, Selasa, 15 Februari 2022. Nord Stream 2 adalah pipa gas alam sepanjang 1.230 kilometer (764 mil) di bawah Laut Baltik, membentang dari Rusia ke pantai Baltik Jerman. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BRUSSEL -  Meski kesulitan dengan pemberian sanksi terhadap negara Rusia terkait pembatasan pasokan gas. Namun, negara-negara Uni Eropa (UE) sepakat untuk mengurangi konsumsi gas alam pada Selasa (26/7/2022).

Langkah tersebut diharapkan dapat melindungi negara-negara UE dari pemotongan pasokan energi lebih lanjut oleh Rusia.

Menteri Energi Uni Eropa menyetujui rancangan undang-undang Eropa yang dirancang untuk menurunkan permintaan gas sebesar 15 persen dari periode Agustus hingga Maret.

Seorang wanita berlari untuk berlindung dari penembakan di sebuah desa yang baru saja direbut kembali di utara Kharkiv, Ukraina timur, pada 25 Mei 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by DIMITAR DILKOFF / AFP) (AFP/DIMITAR DILKOFF)
Seorang wanita berlari untuk berlindung dari penembakan di sebuah desa yang baru saja direbut kembali di utara Kharkiv, Ukraina timur, pada 25 Mei 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by DIMITAR DILKOFF / AFP) (AFP/DIMITAR DILKOFF) ((AFP/DIMITAR DILKOFF))

Undang-undang tersebut bersifat sukarela, namun Komisi Eropa dapat membuatnya mengikat dalam keadaan darurat pasokan gas.

“Saya tahu bahwa keputusan itu tidak mudah, tetapi saya pikir, pada akhirnya, semua orang mengerti bahwa pengorbanan ini diperlukan. Kami harus, dan kami akan, berbagi rasa sakit,” kata Menteri Perindustrian Ceko Jozef Sikela setelah memimpin pertemuan di Brussel, Belgia, yang dikutip dari APNews.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik langkah tersebut, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan, UE telah mengambil tindakan tegas untuk menghadapi ancaman gangguan pasokan gas.

“Uni Eropa telah mengambil langkah tegas untuk menghadapi ancaman gangguan gas penuh," ujar presiden UE ini.

Para menteri energi UE menyetujui undang-undang kompromi untuk membatasi penggunaan gas, sehari setelah raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan akan memotong aliran gas melalui pipa Nord Stream 1 ke Jerman hingga 20 persen dari kapasitasnya mulai hari ini, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Psikologis Bharada E, Tenang dan Beri Penjelasan Jelas Soal Brigadir J

Baca juga: Momen Terakhir Brigadir J Sebelum Tewas, Lakukan Ini Bersama Para Ajudan Ferdy Sambo Saat Bertugas

Menurut Title Transfer Facility (TTF) Eropa, harga gas alam melonjak ke level tertinggi sejak Maret pada perdagangan Selasa kemarin, dan naik lebih dari lima kali lipat dari tahun lalu.

 
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari, dan pihak Barat bergerak untuk menjatuhkan sanksi ekonomi ke Moskow, setidaknya 12 negara UE menghadapi penghentian atau pengurangan pengiriman gas dari Rusia.

Sebelum menginvasi Ukraina, Rusia memasok sekitar 40 persen gas alam Eropa. Namun pengiriman gas dari Rusia telah turun menjadi 15 persen sehingga mendorong naiknya harga gas dan membebani industri yang menggunakan gas. Perusahaan di Eropa mengatakan mereka kesulitan untuk beralih ke sumber energi lain dengan cepat.

Kesepakatan pembatasan penggunaan energi UE

Di bawah perjanjian menteri energi UE ini, negara-negara di Uni Eropa bebas menentukan cara terbaik untuk memenuhi target pemotongan 15 persen dari rata-rata penggunaan gas tahunan mereka selama lima tahun terakhir.

Prancis misalnya, negara ini ingin menghemat energi dengan mematikan termostat kantor di musim dingin mendatang dan memastikan AC di gedung-gedung publik dan toko-toko digunakan lebih efisien.

Pengecualian diberikan kepada negara-negara yang memiliki kerentanan tertentu atau menemukan diri mereka secara khusus menghadapi kesulitan dari pemotongan konsumsi gas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved