Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Protes Anti-PBB di Kongo Makan Korban Jiwa, 12 Warga Sipil Tewas, Ini Pemicunya

Protes anti-PBB di Kongo menyebabkan 15 orang meninggal dunia. Dua belas di antaranya adalah warga sipil, yang beberapa ditembak mati oleh aparat.

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com/MICHEL LUNANGA
Gambar ini diambil di Goma pada 26 Juli 2022 menunjukkan tentara Kongo melakukan intervensi ketika para demonstran melakukan protes di luar pangkalan PBB dari misi penjaga perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, MONUSCO. - Tiga penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sedikitnya 12 demonstran tewas dalam meningkatnya protes anti-PBB di timur DR Kongo, kata para pejabat Selasa. Kemarahan telah dipicu oleh persepsi bahwa MONUSCO, misi PBB di Republik Demokratik Kongo (DRC), gagal berbuat cukup untuk menghentikan serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata. 

Bentrokan kembali antara pasukan lokal dan kelompok pemberontak M23 di Kongo Timur dalam beberapa bulan terakhir telah membuat ribuan orang mengungsi.

Serangan oleh gerilyawan yang terkait dengan Negara Islam juga terus berlanjut meskipun keadaan darurat selama setahun dan operasi gabungan melawan mereka oleh tentara Kongo dan Uganda.

"Kami telah melakukan yang terbaik, tidak hanya selama bertahun-tahun, tetapi benar-benar selama beberapa dekade untuk mencoba membawa stabilitas ke Kongo Timur," kata Haq.

Dia menambahkan bahwa kepala penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Kongo sesegera mungkin.

MONUSCO mengambil alih dari operasi PBB sebelumnya pada 2010.

Baca juga: Baru Terungkap, Kondisi Terakhir Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo Sebelum Brigadir J Tewas

Baca juga: LIVE STREAMING Barcelona vs Juventus 2022, Di Maria Main, Lewandowski Haus Gol, Ini Link Nonton

MONUSCO memiliki lebih dari 12 ribu tentara dan 1.600 polisi yang dikerahkan pada November 2021, dan telah ditarik secara bertahap selama bertahun-tahun.

Para pengunjuk rasa juga menyerbu rumah-rumah pekerja PBB di Goma, mendorong misi untuk memindahkan stafnya ke kamp-kamp.

Seorang reporter Reuters melihat staf dievakuasi dalam konvoi dengan pengawalan tentara.

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (www.un.org)

Menteri luar negeri India mengatakan dua dari penjaga perdamaian yang tewas adalah orang India.

Ngoma mengatakan yang ketiga adalah orang Maroko.

Baca juga: Nanang Hape Apresiasi Teroboson BNPT Gandeng Anak Muda Lawan Paham Radikalisme dan Terorisme

Baca juga: Akhirnya Terungkap Hasil Pemeriksaan Bharada E Terkait Tewasnya Brigadir J, Jelaskan Soal Penembakan

Dewan Keamanan PBB akan diberi pengarahan tentang situasi di balik pintu tertutup pada hari Selasa, kata para diplomat.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Anti-PBB Pecah di Kongo, 15 orang Tewas".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved