Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Pengamat: Jokowi Belum Tunjukkan Keberpihakan ke Ganjar Pranowo dan Calon Lain

Pada saatnya jika Presiden Joko Widodo menunjukkan keberpihakannya kepada calon tertentu maka itu akan sangat berpengaruh

Editor: Aswin_Lumintang
kOMPAS.COM
Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pada saatnya jika Presiden Joko Widodo menunjukkan keberpihakannya kepada calon tertentu maka itu akan sangat berpengaruh terhadap keberadaan figur tersebut.

Hal ini disebabkan hingga Presiden baru nantinya akan dilantik, maka Jokowi masih tetap mengendalikan negara ini sebagai Presiden.

Kemudian keberhasilan Presiden Jokowi dalam membangun dan menggelorakan Bhineka Tunggal Ika akan memberikan aliran positif bagi figur yang didukung di Pilpres 2024.

Berita Populer Puan Maharani Diteriaki 'Puan Presiden', Ganjar Pranowo Kena Somasi Warga Sendiri
Berita Populer Puan Maharani Diteriaki 'Puan Presiden', Ganjar Pranowo Kena Somasi Warga Sendiri (KOMPAS TV)

Untuk saat ini banyak kalangan menilai Presiden Joko Widodo masih konsentrasi menuntaskan pembangunan yang digenjotnya. Misalnya menuntaskan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jika IKN selesai sesuai waktunya, ini juga menjadi pendongkrak elektabilitas calon yang didukung Presiden Joko Widodo nanti.

Terkait hal ini Pengamat politik Emrus Sihombing menilai wajar dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kandidat calon presiden (capres) di Pemilu 2024 tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan elektabilitas calon.

Hal itu terjadi karena memang Jokowi tidak menunjukkan keberpihakan pada salah satu nama yang digadang-gadang maju dalam Pilpes 2024.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 27 Juli 2022, Baru Terjadi Guncang Laut, Info BMKG Lokasi dan Magnitudo

Baca juga: PDIP Harga Mati Puan Maju Pilpres, Pengamat: Ganjar Pranowo di Puncak Elektabilitas

Selama Jokowi belum berpihak, maka sulit untuk mengatakan ada atau tidanya efek Jokowi tersebut.

"Saya kira sangat sederhana. Di situlah menunjukkan Bapak Presiden tidak berpihak pada salah satu calon. Kalau dia berpihak pada salah satu calon, baru kita mengatakan ada Jokowi effect atau tidak," kata Emrus, kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Emrus menambahkan Jokowi tidak memberikan suatu dukungan verbal maupun non-verbal, langsung atau tidak langsung pada salah satu bakal calon presiden, bahkan terhadap Ganjar Pranowo yang santer disebut-sebut sebagai pengganti Jokowi.

"Sebab itu sangat wajar Jokowi effect belum ada pengaruh terhadap salah satu kandidat. Lain halnya, jika Pak Jokowi memberikan sinyal-sinyal dengan memberikan kriteria-kriteria tertentu calon presiden yang kriteria itu spesifik pada seseorang walaupun tidak sebut namanya. Saya kira itu akan bisa terlihat," ujarnya.

Meski demikian, Emrus menegaskan Jokowi akan tetap diperhitungkan dalam kontestasi Pilpres 2024 oleh berbagai kekuatan politik.

"Dalam konteks pilpres yang akan datang, Pak Jokowi menurut saya masih dihargai. Mengapa? Karena sampai pelantikan presiden (baru), Jokowi jadi presiden kita," ucapnya.

 
Selain itu, keberhasilan dalam aspek pembangunan menjadikan Jokowi sebagai sosok yang sangat dihargai oleh kekuatan-kekuatan politik di Indonesia.

"Keberhasilan dari Bapak Jokowi dalam pembangunan di segala aspek. Tidak sekadar pembangunan infrastruktur atau fisik, tapi membangun Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Nilai Jokowi Tak Berpihak Terhadap Kandidat Capres Tertentu, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/27/pengamat-nilai-jokowi-tak-berpihak-terhadap-kandidat-capres-tertentu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved