Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Otak-Atik Kabinet, 2 Birokrat Ini Bersaing Sekretaris DPRD

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey berencana mengotak-atik Kabinet.

Setelah merombak 71 Posisi jabatan Eselon III dan IV, Gubernur Olly Dondokambey lanjut merombak posisi Eselon II, yakni Para Kepala Dinas, Asisten Sekprov, Staf Ahli, Kepala Badan, Kepala Satuan dan Kepala Biro.

"Sudah disiapkan, nanti ada lanjutan lagi, " ungkap Gubernur Olly Dondokambey merespon rencana rolling pejabat di lingkungan Pemprov Sulut, Rabu (27/7/2022).

Kesiapan Pemprov Sulut melakukan perombakan Kabinet semisal ketika seluruh Pejabat Eselon II diminta ikut Assessement Test di Badan Kepegawaian Negara, bulan lalu.

Wagub Steven Kandouw pun menungkapkan hasil Assessement Test sudah ada, tinggal dieksekusi menunggu waktu yang tepat.

Posisi Kabinet Olly Dondokambey-Steven Kandouw pun tak sepenuhnya terisi.

Setidaknya ada satu posisi yang bakal lowong dalam waktu dekat, yakni Sekretarias DPRD Sulut.

Situasi itu buntut dari Sang Pejabat Glady Kawatu sudah diplot menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Glady Kawatu saat ini pun harus bolak-balik merangkap jabatan Sekretaris DPRD Sulut dan Penjabat Sekda Minsel.

Kondisi ini pun belakangan menghangatkan konstelasi persaingan Pejabat Birokrat yang bakal mengurusi perut 45 Wakil Rakyat di Gedung Cengkih ini.

Informasi diperoleh tribunmanado.co.id, setidaknya ada 2 sosok yang berkembang menggantikan posisi Glady Kawatu sebagai Sekretaris DPRD Sulut.

Mereka yakni Franky Manumpil - Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dan Flora Krisen - Kepala Biro Hukum.

Bicara track karir, Franky Manumpil mengawali jabatan eselon II di posisi Kepala Biro Ekonomi dan SDM. Karirnya menanjak hingga dipromosikan sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, posisi yang ia jabat sampai saat ini.

Sementara itu Flora Krisen menanjak ke Eselon II di posisi Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sulut. Ia sebelumnya menjabat Sekretaris BKD Sulut.

Nama Franky Manumpil lebih dulu mengemuka, namun sosok Flora Krisen belakangan melejit, apalagi ada isu gender yang berhembus, yakni birokrat perempuan digantikan birokrat perempuan, atau Glady Kawatu digantikan Flora Krisen.

Otak-Atik Kabinet Olly Dondokambey pun juga untuk mengisi jabatan lowong, semisal posisi kosong Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Sulut.

Jabatan itu masih dirangkap Pj Sekprov Sulut, Praseno Hadi selaku Pelaksana Tugas.

Kemudian, rencana Asiano Gamy Kawatu Asisten Administrasi Umum yang akan segera pensiun, per 1 September 2022. (ryo)