Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Demam Citayam Fashion Week Menyebar, Sudah Ada di Luar Jawa

Demam Citayam Fashion Week sudah menyebar ke berbagai kota di Indonesia, bahkan sudah ada beberapa di luar Pulau Jawa. Berikut beberapa kota tersebut.

Editor: Isvara Savitri
KOMPAS.COM/DINNO BASKORO
Vincent, remaja SCBD di Citayam Fashion Week berjalan bak model di zebra cross kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Citayam Fashion Week menginspirasi banyak aktivitas serupa di berbagai kota. 

Meski mendapatkan beberapa komentar negatif karena dianggap menyebabkan kemacetan, pengguna TikTok tersebut menyebut Semarang Fashion Week dilakukan saat Car Free Day (CFD).

5. Medan (Ahmad Yani)

Berbeda dengan Citayam Fashion Week dan beberapa kota lain yang terinspirasi dari kegiatan tersebut, di Medan, yang melenggang bak model adalah kelompok usia anak.

Dikutip dari Tribun Medan, anak-anak tersebut berjalan seolah sedang melakukan peragaan busana di lampu merah Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan kantor PT London Sumatera, Kota Medan.

Namun, Kepala Dinas Pariwiata Kota Medan, Agus mengatakan bahwa aktivitas tersebut bisa mengganggu aktivitas kendaraan yang melintas.

Sehingga, idealnya dilakukan di lokasi yang lebih tepat, misalnya Balai Kota dan pada hari Minggu.

6. Yogyakarta (Malioboro)

Aktivitas mirip Citayam Fashion Week juga meluas ke Yogyakarta, tepatnya di kawasan titik nol kilometer Malioboro.

Dikutip dari Kompas.com (25/07/2022), salah satu akun yang mengunggah video aktivitas tersebut adalah @areajogja.

Terlihat beberapa perempuan dewasa tampil mengenakan balutan kebaya warna-warni.

Baca juga: Sosok Joune Ganda, Bupati Minahasa Utara, Hari Ini Ulang Tahun ke-51 Tahun, Ini Profil Lengkapnya

Baca juga: Akhirnya Terungkap Peneror Brigadir J Sebelum Tewas, Pengacara Kamaruddin Yakin Bukan Bharada E

Beberapa tampil dengan gaya tradisional, sementara lainnya memadukan kebaya dengan item fesyen lain, seperti tas dan sepatu boots sehingga tampak lebih modern.

Aktivitas ini rupanya mengundang banyak komentar positif.

Salah satunya karena berusaha tetap menonjolkan identitas daerah.

Bahkan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menganggapnya sebagai bagian dari promosi kebaya sebagai warisan budaya asli Indonesia.

7. Madiun

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved