Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Bharada E Beber Banyak Hal Termasuk Soal Menembak, Begini Kata Komnas HAM
M Choirul Anam mengatakan Bharada E menjelaskan banyak hal saat diperiksa pihaknya terkait tewasnya Brigadir J.
"Pertanyaan kami sifatnya terbuka.
Penjelasannya yang kita harapkan adalah deskriptif.
Tadi makanya ini panjang sekali proses permintaan keterangannya karena jawabannya kami minta untuk deskriptif," kata Anam.
"Jadi kalau minta kesimpulan dan sebagainya kami belum bisa menyimpulkan karena semua jawabannya memang kami minta untuk deskriptif," kata dia.
Anam menjelaskan pemeriksaan 6 ajudan dilakukan di ruang terpisah.
Masing-masing ajudan, kata dia, diperiksa lebih dari satu anggota Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI.
Selain itu, kata dia, Komisioner Komnas HAM RI menemui dan memeriksa hampir semua ajudan tersebut.
"Jadi pemeriksaan tadi kami lakukan terpisah, tidak ada yang double.
Masing-masing adc diperiksa lebih dari satu orang.
Hampir semuanya juga ditemui oleh Komisioner (Komnas HAM) dan diperiksa," kata Anam.
Ia juga menjelaskan para pendamping ajudan tersebut di antaranya Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan perwakilan dari Itwasum Polri tidak ikut masuk ke dalam ruang pemeriksaan.
Anam mengatakan, para pendamping tersebut menunggu proses pemeriksaan sampai selesai meskipun telah tiba di kantor Komnas HAM sebelum pemeriksaan berlangsung.
Pemeriksaan tersebut, kata dia, belangsung sekira pukul 13.00 sampai pukul 18.00 WIB.
Pertanyaan yang diajukan kepada para ajudan, kata Anam, di antaranya terkait perilaku dalam kehidupan sehari-hari hingga hubungan dengan Irjen Ferdy Sambo dan istri.
Namun demikian, kata dia, ada juga pertanyaan yang sama yang ditanyakan Tim Komnas HAM kepada seluruh ajudan.