"Balikpapan Fashion Week", Emak-emak Lenggak-Lenggok di Zebra Cross Pakai Outfit Puluhan Juta Rupiah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Demam Citayam Fashion Week yang memamerkan fashionnya bak model profesional mulai merambah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Masyarakat tengah dihebohkan dengan adanya sekelompok emak-emak yang menyeberang jalan dengan menggunakan outfit branded pada Selasa (26/7/2022), di Simpang Balikpapan Baru.

Rupanya, emak-emak tersebut dari Hijabers Community of Balikpapan (HCOB).

Baca juga: Sempat Dibanggakan Anies, "Catwalk" Citayam Fashion Week Kini Diblokade Polisi, Sebabkan Kemacetan

Dikomandoi oleh Ani Adam, empat orang ibu berpakaian branded ini ingin menghadirkan suasana Citayam Fashion Week di Balikpapan.

“Lagi viral Citayam, boleh dong kita hidupkan juga di Balikpapan agar bisa juga seperti kota metropolitan. Kami juga sengaja menonjolkan Balikpapan, menonjolkan pariwisata Balikpapan bahwa di sini juga bisa seperti di Jakarta, Bandung, Bali, hingga Surabaya. Kan tujuannya juga positif kok, tidak ada yang aneh-aneh,” ungkapnya pada Rabu (27/7/2022).

Bukan tanpa sebab dirinya memilih Simpang Empat Balikpapan Baru.

Rupanya Ani dkk melakukan survei terlebih dahulu kawasan persimpangan yang dinilai aman.

Balikpapan Baru salah satunya, dikarenakan traffic light di kawasan tersebut terbilang lama, sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan catwalk.

“Kita tetap prioritaskan keselamatan dan tanpa macet. Setelah itu kita coba cari di mana sih yang nggak macet dan tidak terlalu berbahaya, nah di Balikpapan Baru itu masuk kategori. Karena di sana lampu merahnya lama dan aman, biar kami bolak-balik 10 kali juga aman,” jelasnya.

Berhasil menarik perhatian masyarakat, Ani dkk justru mendapatkan hujatan dari warganet.

Banyak yang menyebut bahwa dirinya hanya ingin mencari sensasi semata, bahkan ada juga yang menyebut dirinya hanya sekadar pamer outfit mewah.

Meski begitu, Ani menghadapinya dengan tenang.

Dirinya hanya ingin kegiatan yang dilakukannya itu dipandang positif. Sebab, adanya "Balikpapan Fashion Week" juga bisa dilakukan sama halnya di Citayam, Jakarta.

“Saya dimarahin suami dan anak, tapi saya itu cuma ingin hal yang positif untuk Kota Balikpapan. Saya juga enggak ingin viral, saya cuma melihat kalau daerah lain bisa diangkat melalui fashion week, kenapa di Balikpapan tidak. Semoga netizen memandang dari sisi positifnya,” ujarnya.