Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Isi Ancaman yang Diterima Brigadir J Saat Masih Hidup, Sang Kekasih Kini Jadi Saksi
Fakta baru kasus pembunuhan terhadap Brigadir J terungkap saat pemeriksaan terhadap kekasihnya, dan juga diungkap oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J
Pihak kepolisian menyebut Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta terjadi pada hari yang sama, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ini artinya komunikasi terakhir dengan Brigadir J dilakukan Vera beberapa menit sebelum aksi penembakan terjadi.
Dia menyebutkan, kliennya tersebut terkejut mendapat informasi atas insiden yang disebut baku tembak tersebut.
Ferdi menjelaskan, informasi kejadian yang disebut berlangsung pukul 17.00 WIB, belum sepenuhnya dipastikan, sehingga pihaknya menunggu hasil autopsi.
Sehingga, yang dapat memastikan kejadian tersebut, serta waktu tewasnya almarhum hanya bisa disampaikan oleh tim ahli.
"Jadi semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan autopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lana dia meninggal dunia," kata Ferdi.
"Jadi saya minta teman-teman menyerap apa yang terjadi atau fakta hari ini, bukan ceritanya dari sana ke sana, tidak," tambahnya.
Brigadir J sempat mencurahkan isi hatinya kepada sang pacar beberapa waktu sebelum ia dinyatakan tewas.
Brigadir J disebut sedang memiliki masalah hingga merasa terancam.
Curhat Brigadir J dengan kekasihnya dilakukan melalui ponsel.
Kini ponsel merek iPhone milik Vera disita tim penyidik guna kepentingan penyidikan.
Ponsel milik Vera tersebut nantinya akan diperiksa di laboratorium karena ada jejak komunikasi dengan Brigadir J.
"Ya HP nya disita, dan pemeriksaan terkait komunikasi terakhir dengan almarhum," kata Ramos Hutabarat, yang juga kuasa hukum Vera Simanjuntak, Minggu (24/7/2022).
Ramos tidak berbicara banyak soal pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, terkait dugaan ancaman pembunuhan.
"Untuk itu, detailnya nanti ada waktunya kita sampaikan ya. Karena klien saya juga mengalami trauma atas kejadian ini," kata Ramos.