Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Polri Bantah Sudah Ada Tersangka Soal Brigadir J Tewas, Ini Kata Polisi
Polri membantah sudah menetapkan tersangka terkait kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polri bantah bahwa sudah ada tersangka soal kasus dugaan polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J yang diduga ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Direktur Tindak Pidana Umum Polri Brigadir Jenderal Andi Rian mengungkapkan pihaknya belum menetapkan tersangka terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Ia menegaskan belum ada penetapan tersangka terhadap siapapun atas kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 26 Juli 2022, BMKG: Waspada 18 Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Akhirnya Terungkap Jenderal Andika Titip Pesan Terkait Autopsi Ulang Brigadir J: Jaga Kredibilitas
Baca juga: Baru Terungkap Fakta Baru Kematian Brigadir J, Polri Bungkam Isu Brigpol Yosua Diancam Sebelum Tewas
Foto: Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan disegel polisi setelah melakukan prarekonstruksi kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J, Sabtu (23/7/2022). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)
Polri membantah sudah menetapkan tersangka terkait kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
"Yang mengatakan tersangka siapa?
Belum ada penetapan tersangka terhadap siapapun," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Polri saat dihubungi, Minggu (24/7/2022) petang.
Andi merespons berita salah satu media yang menyebutkan bahwa Bharada E, polisi yang diduga menembak Brigadir J, sebagai tersangka.
Namun belakangan, isi dan judul dari berita itu telah diganti.
"Belum ada penetapan tersangka.
Silakan dikutip!" tutur Andi.
Menurut penjelasan awal polisi, Brigadir J tewas setelah diduga terlibat aksi saling tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Ferdy Sambo di dalam kamar.
Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar.