KKB
Pantas Jenderal Andika Minta Prajurit Kumpul Data Intelejen Terkait KKB di Papua, Ini Tujuannya
Ia mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran TNI di Kenyam dan Nduga Papua untuk segera mengumpulkan data intelijen
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua masih menjadi fokus TNI hingga saat ini.
Lantaran KKB di Papua belakangan bertindak semakin brutal.
Bahkan mereka tak segan lagi untuk menjadikan warga sipil sebagai korban.
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Jajarannya Usut Pembantaian Oleh KKB Papua
Simak video terkait :
Setelah diminta untuk menindak lebih tegas KKB Papua, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah ke jajarannya.
Diketahui, aksi teror KKB Papua di Nduga menjadi sorotan banyak pihak.
Salah satunya adalah Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Prof. Muradi.
Muradi meminta supaya Jenderal Andika Perkasa lebih tegas menindak para KKB Papua.
Baca juga: Adanya Dugaan Perselingkuhan di Kasus Penembakan Istri TNI Semarang Ini Kata Jenderal Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Setelah diminta untuk menindak lebih tegas KKB Papua, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah ke jajarannya. (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)
Tak lama kemudian Jenderal Andika Perkasa memberikan tanggapan.
Ia mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran TNI di Kenyam dan Nduga Papua untuk segera mengumpulkan data intelijen sejak kejadian di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (16/7/2022) lalu.
Andika mengatakan pihaknya juga telah menggunakan semua cara untuk mengumpulkan data intelijen terkait peristiwa tersebut baik yang bersifat teknologi maupun yang non teknologi.
Selain itu, kata dia, TNI juga telah bekerja sama dengan Satgas Damai Cartenz Polri di lapangan.
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tegaskan Tak Ada Intervensi saat Autopsi Jenazah Brigadir J
Hal tersebut disampaikannya usai memberikan pembekalan kepada 102 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-69 tingkat III di KRI Bima Suci yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (22/7/2022).
"Sejauh ini kita hanya bisa mengumpulkan tentang kelompok yang bertanggung jawab. Kalau yang di Kenyam adalah kelompoknya AT inisialnya.