Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Minta Dokter Forensik yang Pertama Autopsi Brigadir J Diperiksa, Susno Duadji Curiga Terjadi Hal Ini

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Purn Susno Duadji mengungkap kejanggalan pada kasus kematian Brigadir J, minta polisi periksa dokter forensik.

Kompas TV
Kolase foto Susno Duadji dan Brigadir J - Mantan Kabareskrim Polri meminta polisi periksa dokter forensik yang pertama kali melakukan autopsi pada Brigadir J. 

Setelah lulus dari Akpol pada 1977, Susno Duadji sempat melanjutkan ke S1 Hukum dan S2 Manajemen si Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Susno Duadji juga sempat mengenyam pendidikan di Sespati Polri yang kini bernama Sespimti Polri.

Tidak hanya itu, Susno Duadji juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai kursus maupun pelatihan sampai ke luar negeri.

Beberapa kursus yang pernah diikuti Susno Duadji di antaranya Senior Investigator of Crime Course (1988), Hostage Negotiation Course (Antiteror) di Universitas Louisiana AS (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan (2003), serta Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington DC, AS.

Riwayat Karier

Pascalulus dari Akpol, Susno Duadji mengawali kariernya sebagai perwira polisi lalu lintas.

Susno Duadji juga berkesempatan untuk mengunjungi lebih dari 90 negara untuk belajar menguak kasus korupsi.

Susno Duadji pernah menjabat sebagai Pama Polres Wonogiri pada 1978.

Pada 1988, Susno Duadji dipindahkan ke Banyumas untuk menjabat sebagai Kabag Serse Polwil Banyumas.

Karier Susno Duadji mulai meroket ketika ia diangkat sebagai Wakapolres Yogyakarta.

Setelah itu, Susno Duadji secara berturut-turut diangkat sebagai Kapolres Maluku Utara, Kapolres Madiun, dan Kapolres Malang.

Susno Duadji kemudian mulai ditarik ke Jakarta ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri.

Mewakili institusinya, Susno Duadji kemudian ikut membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2003.

Setahun kemudian, Susno Duadji ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Di PPATK, Susno Duadji menjabat sekitar tiga tahun.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved