Sains
Kupu-kupu Monarch Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN, Ini Kata Ahli
Kupu-kupu Monarch resmi masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN. Populasinya menyusut sekitar 22-72 persen dalam dekade ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kupu-kupu Monarch resmi masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah.
Penambahan kupu-kupu Monarch dalam daftar merah dilakukan oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada Kamis (21/7/2022).
Kupu-kupu Monarch merupakan salah satu serangga paling populer.
Spesies ini memiliki kebiasaan migrasi dua arah seperti burung.
Setiap musim dingin, kupu-kupu yang tinggal di bagian timur Amerika Utara bermigrasi ke pegunungan Siera Madre di Meksiko.
Kupu-kupu ini berada di barat Meksiko dan bermigrasi ke daerah pesisir California.
"Sulit untuk menyaksikan kupu-kupu tersebut dan tertatih-tatih di ambang kehancuran," ungkap Anna Walker dari New Mexico BioPark Society.
IUCN memperkirakan populasi asli kupu-kupu Monarch telah menyusut antara 22 persen hingga 72 persen selama dekade terakhir.
Studi mengungkapkan bahwa kupu-kupu Monarch terancam punah.
Populasi kupu-kupu ini di wilayah barat telah menurun 99,9 persen antara tahun 1980-an dan 2021, menempatkan mereka pada risiko kepunahan terbesar.
Baca juga: Hilang Setelah Istrinya Ditembak di Semarang, Kemana Kopda M?
Baca juga: Kombes Budhi Ikhlas Dinonaktifkan: Semua Ini Hanya Titipan, Termasuk Hidup di Dunia Hanya Sementara
Hilangnya habitat dan krisis iklim
Dikutip dari CNN, Jumat (22/7/2022) IUCN menyebut bahwa hilangnya habitat dan kenaikan suhu yang dipicu oleh krisis iklim merupakan faktor yang menyebabkan semakin mengancam spesies kupu-kupu ini.
Saat kupu-kupu Monarch masih menjadi ulat mereka memakan secara ekslusif daun milkweed.
Akan tetapi kekeringan telah membatasi pertumbuhan milkweed dan memicu migrasi yang lebih awal.
Selain itu peningkatan penggunaan herbisida glifosat terutama pada tanaman jagung dan kedelai turut menyebabkan penurunan parah milkweed di Amerika Serikat.

Para ilmuwan berharap bahwa kupu-kupu Monarch akan mampu menahan krisis iklim yang disebabkan oleh manusia.
Namun, spesies kupu-kupu tersebut ditemukan sangat bergantung pada lingkungan untuk siklus hidup mereka.
Reproduksi, migrasi, dan hibernasi kupu-kupu saling terkait dengan perubahan musim yang saat ini dipengaruhi oleh pemanasan global.
Tapi belum terlambat untuk melindungi kupu-kupu Monarch dan masih ada waktu untuk bertindak.
Para ilmuwan merekomendasikan untuk mempromosikan pertumbuhan milkweed, memelihara hutan lebat dan mengurangi pestisida di wilayah kupu-kupu.
Baca juga: Baru Terungkap Tersangka Kasus Tewasnya Brigadir J Sudah Mengaku ke Penyidik : Sudah Cukup Bukti
Baca juga: Bosowa Berlian Motor Perkenalkan Lini FUSO Euro 4 untuk Konsumen Sulawesi Utara
"Daftar IUCN ini akan membantu membangkitkan kesadaran bahwa kupu-kupu Monarch sedang dalam masalah. Mereka membutuhkan bantuan kita dan setiap orang memiliki peran untuk memberi bantuan itu," ungkap Wendy Caldwell direktur eksekutif Monarch Joint Venture, organisasi nirlaba untuk melestarikan migrasi kupu-kupu Monarch.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kupu-kupu Monarch Terancam Punah, Ahli Minta Ambil Langkah Ini".