Minsel Sulawesi Utara
Kemenkumham Sulawesi Utara Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Bencana Pantai Amurang di Minsel
Kemenkumham Provinsi Sulawesi Utara menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak bencana pantai Amurang.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Utara menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak bencana pantai Amurang.
Rombongan Kemenkumham yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sulut Haris Sukamto usai mengikuti kegiatan peresmian Hunian Sementara (Huntara) korban bencana pantai Amurang di kelurahan Bitung, kecamatan Amurang, Sabtu (23/7/2022) menyerahkan bantuan sembako dan air mineral serta bantuan lainnnya senilai 70 Juta rupiah .
Bantuan secara simbolis diterima langsung oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar didampingi Wabup Pdt Petra Yani Rembang.
"Kegiatan touring dalam rangka bantuan sosial bagi korban yang terdampak bencana abrasi pantai Amurang," kata Haris.
Menurut Haris, Kegiatan tersebut masih dalam Rangkaian HUT Kemenkumham.
"Dalam rangka hari Dharma karya Dhika. Kami datang sambil membawa bantuan kepada korban yang terdampak bencana ini juga sebagai bentuk suport kami serta wujud silahturahmi kami," ujar Haris.
Soal bantuan yang disalurkan adalah hasil dari rasa kebersamaan seluruh ASN di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
"Bantuan berasal dari seluruh ASN di jajaran kanwil Kemenkumham Sulut dari Kotamobagu sampai Tahuna dan Talaut," tutur Haris.
Dia berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat.
"Mudah-mudahan bantuan ini berkah dan bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana ini,"pungkas Haris.
Usai menyerahkan bantuan rombongan touring sepeda motor Kemenkumham Sulut meninggalkan lokasi dan langsung menuju ke Bandara Samratulangi. (Isak)
Baca juga: Baru Terungkap Tersangka Kasus Tewasnya Brigadir J Sudah Mengaku ke Penyidik : Sudah Cukup Bukti
Baca juga: KKB Papua Egianus Kogoya Didominasi Anak Muda, Jadi Pelaku Pembantaian Belasan Warga di Nduga