Baru Terungkap Penyebab Pengantin Pria ini Tewas di Hari Pernikahan, Ternyata Semua karena Tradisi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pengantin pria tewas.

Ia tewas di hari penikahannya.

Penyebab pengantin pria itu tewas ternyata karena tradisi tak biasa.

Pengantin pria tewas secara tragis hanya karena tradisi.

Momen yang harusnya membahagiakan pun berubah menjadi kesedihan.

Pasangan pengantin asal Thanh Tu, kota Taiyuan, provinsi Shanxi, China harus menelan pil pahit rumah tangga.

Pernikahan mereka hanya berumur kurang lebih satu hari saja.

Peristiwa ini terjadi karena pengantin pria meninggal satu hari setelah pesta pernikahan digelar.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn, Sabtu (23/7/2022), kisah tragis ini terjadi karena kedua mempelai mengikuti sebuah adat di daerah tersebut.

Menurut adat setempat, mempelai pengantin, terutama pengantin pria yang bernama Li Ruijia, harus melewati berbagai rintangan untuk mendapatkan pengantin wanita yang bernama Wang Hui.

Beberapa tamu undangan pun memutuskan beberapa hal yang harus dilalui pengantin pria demi bertemu pujaan hatinya.

Awalnya, pria ini hanya diminta untuk memberikan uang untuk bisa melewati jalan ke rumah istrinya.

Ini adalah kebiasaan di daerah setempat, jadi Li Ruijia tidak terkejut, dia juga tidak berkomentar, hanya mengikuti.

Namun, saat arak-arakan sudah dekat rumah mempelai pria, rombongan lain memaksa mempelai pria Li Ruijia untuk memanggul mempelai wanita di pundaknya.

Mereka meminta pria ini menggendong istrinya di pundak padahal sang istri memiliki berat hampir 50 kilo.

Karena permintaan tersebut, Li Ruijia pun menggendong istrinya di pundak dan menempuh perjalanan yang sebenarnya tak cukup jauh.

Namun, hal tersebut tetap membuat pria ini kelelahan.

Namun sayangnya, seusai melakukan aksi itu, pengantin pria tak diberi waktu untuk istirahat.

Pengantin pria itu kembali mendapat permintaan yang tak terduga dari para tamu yang hadir.

Tiba-tiba saja salah seorang mengajak yang lainnya untuk memukuli pengantin pria.

Mereka berpikir bila memukuli pria tersebut maka pernikahan keduanya akan dilimpahkan keberuntungan.

Akhirnya pengantin pria itu dipukuli hingga nyaris pingsan.

Namun sayangnya, kondisi sang pengantin pria memburuk pada keesokan harinya.

Pengantin wanita yang telah menjadi istrinya pun bergegas segera membawanya ke rumah sakit.

Dokter memberitahu bahwa kondisi Li Ruijia sangat kritis.

Setelah masa perawatan, Li Ruijia pun dinyatakan meninggal dunia.

Keluarga Li Ruijia curiga ada yang tidak beres dengan kematiannya, jadi mereka setuju untuk diautopsi.

Pihak keluarga kemudian teringat bahwa Li Ruijia telah dipukuli habis-habisan pada hari pernikahan, jadi mereka segera memberi tahu polisi.

Berdasarkan video pernikahan, polisi telah menetapkan empat tersangka.

Sayangnya, kasus ini tidak dilanjutkan karena para tersangka bersedia membayar kompensasi besar untuk keluarga korban.

Kisah Lain, Ketahuan Ketemu Mantan Jelang Menikah, Wanita Ini Dipukuli Calon Suami

Pria pukuli calon istri sesaat jelang pernikahan.

Mempelai wanita kepergok chat dan janjian di hotel dengan mantan pacar sehari sebelum menikah.

Wanita itu tak terima dan balik menyalahkan si pria, pertengkaran mereka ditertawakan tamu undangan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Hari pernikahan berubah jadi bencana gara-gara mantan pacar.

Meski tak menampakkan diri di tempat pernikahan, namun isu soal mantan bikin pasangan ini bertengkar hebat di detik-detik momen sakral.

Bahkan emosi pengantin pria begitu tersulut.

Ia sampai memukuli calon istrinya tanpa ampun.

Sebuah chat 'terlarang' telah merubah hari itu sepenuhnya.

Membaca pesan di HP calon istri, wajah pengantin pria berubah total.

Raut bahagia sirna, berubah jadi gelap dan cemberut.

Peristiwa terjadi pada 15 Juli 2022.

Pernikahan digelar di Guangdong, China.

namun pertengkaran hebat terjadi.

Terjadi pertengkaran hebat yang tidak lain disebabkan oleh kedua mempelai.

Dikutip dari saostar.vn pada Kamis (21/7/2022), kerabat dari kedua belah pihak sudah hadir dan menanti di luar.

Mereka siap menghadiri upacara pernikahan yang khidmat.

Peristiwa tak terduga terjadi saat pengantin wanita berada di ruang tunggu sedang merias wajah.

Pengantin pria secara tidak sengaja membaca pesan di ponsel tunangannya itu.

Si pria pun makin penasaran dan mungkin sudah membaca chat lainnya.

Disimpulkan dari chat yang ia baca, tunangannya diam-diam menemui seorang pria tadi malam.

Dalam pesan itu, dia mengiriminya alamat dan nomor kamar hotel.

Sampai di situ, pengantin pria tidak bisa menahan amarahnya lagi.

Dia memebanting HP ke lantai, lalu bergegas untuk mendamprat pengantin wanita.

"Mengapa kamu pergi menemuinya tadi malam?

Siapa itu?" ujar pengantin pria.

Panik rahasianya terungkap, pengantin wanita dengan cepat menjelaskan.

"Ini mantan pacar saya.

Saya pernah menceritakannya padamu sebelumnya.

Kemarin dia kebetulan berada di sini dalam perjalanan bisnis dan mendengar berita tentang saya.

Dia tahu hari ini saya akan menikah, jadi saya membuat janji.

Saya pikir itu bukan masalah besar, jadi saya tidak memberi tahumu.

Kami tidak melakukan apa-apa.

Kami hanya pergi makan dan kemudian pulang."

Namun pengantin pria tersebut masih belum percaya.

Mempelai wanita pun terus memberikan kesaksian bahwa sang pengiring pengantin juga ikut menemani.

Ia berkata bahwa mereka bertiga pergi makan bersama, jadi tidak ada hal-hal di luar kendali yang terjadi.

Meski begitu, pengantin pria masih ragu dengan penjelasan tunangannya.

Mendadak, pengantin wanita tiba-tiba berbalik menyalahkan pengantin pria.

Ia menilai si pria telah melanggar privasinya.

Wanita itu menegur pengantin pria karena telah tidak menghormati dan tidak mempercayai tunangannya sendiri.

Mendengar kritikan itu, emosi pria kembali meledak.

Pasangan tersebut pun berdebat dan mulai adu fisik.

Pengiring pengantin buru-buru melerai.

Meski sempat bertengkar sengit, pasangan ini tetap berusaha berdamai untuk melanjutkan pesta pernikahan.

Namun pertengkaran di antara mereka menjadi bahan tertawaan di mata banyak tamu di pesta pernikahan hari itu.

(TribunStyle/Jonisetiawan, TribunTrends/Suli Hanna)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com