Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Alasan Makam Brigadir J Dijaga Ketat Keluarga dan PBB Jelang Proses Autopsi Ulang

Makam Brigadir J dijaga ketat pihak keluarga hingga komunitas Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Facebook Rohani Simanjuntak/Dok Handout
Makam Brigadir J dijaga ketat keluarga dan Pemuda Batak Bersatu 

Maka dari itu, untuk menghindari pencurian jenazah Brigadir J, keluarga dan PBB bekerja sama menjaga makam.

Penjagaan dilakukan sejak Rabu (20/7/2022) sore, dengan pemasangan lampu penerangan sampai sekarang.

"Kita juga akan pasang tenda dan lampu tambahan."

"Untuk berjaga-jaga apabila otopsi bisa berlanjut di malam hari," kata Royanto.

Pemasangan lampu, kata pendeta muda ini, sangat penting agar saat berjaga di malam hari, pandangan sangat terang dan jelas.

Penjagaan dilakukan 5-6 oraang setiap hari, siang dan malam. Penjagaan semakin diperketat saat malam hari.

Diberitakan sebelumnya, mendiang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dimakamkan di dekat makam opungnya, di Pemakaman Umum Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.

Dugaan Pembunuhan Berencana

Sebelumnya, pihak kuasa hukum mengatakan, laporan mereka diterima dengan nomor LP/B/0386/VII/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI. LP diterima AKBP Herminto Jaya pada tanggal 18 Juli 2022.

"Laporan kita sudah diterima, tadi kita melaporkan sebagaimana dijelaskan. Laporan kita soal pembunuhan berencana Pasal 340 (KUHP), kemudian ada pasal pembunuhan, ada pasal penganiayaan juncto Pasal 55 dan Pasal 56, kemudian ada soal pencurian dan soal peretasan," ujar pengacara keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan, di Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).

Johnson menjelaskan, polisi tidak menerima laporan atas dugaan pencurian dan peretasan karena harus melengkapi bukti dengan cara menyerahkan foto dan ponsel yang diretas itu.

Brigadir J bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan foto pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (kanan).
Brigadir J bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan foto pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (kanan). (ISTIMEWA/TribunJambi.com Aryo Tondang)

Namun laporan dugaan pembunuhan berencana telah diterima.

Dugaan pembunuhan berencana itu membantah penjelasan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di awal kejadian yang menyatakan Brigadir J tewas karena tembakan.

Pihak keluarga menilai ada kejanggalan-kejanggalan terkait kematian Brigadir J karena ada sejumlah luka lain yang diduga bukan luka tembakan di jenazah.

Pengacara keluarga Brigadir J lainnya, Kamaruddin Simanjuntak memaparkan, ada sejumlah bekas penganiayaan, seperti bekas jahitan, memar, dan tembakan di tubuh Brigadir J.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved