Sulawesi Utara
Sulawesi Utara dan Gorontalo Kerja Sama Jaga Stabilitas Politik dan Antisipasi Narkoba dari Sulteng
Hamka Hendra Noer menyampaikan, pertemuan dengan Wagub Steven Kandouw satu di antaranya menyangkut stabilitas politik daerah.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer bersama jajaran menyambangi Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (22/7/2022).
Hamka Hendra Noer menemui Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw di Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kota Manado.
Dua tokoh itu membicarakan sejumlah peluang kerja sama antar dua provinsi.
Hamka Hendra Noer menyampaikan, pertemuan dengan Wagub Steven Kandouw satu di antaranya menyangkut stabilitas politik daerah.
"Kita ingin menjaga stabilitas politik karena ini tahun - tahun politik, gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat menjaga stabilitas politik di daerah masing masing, " ungkap dia.
Ia menilai daerah Sulut dan Gorontalo itu termasuk daerah rawan.
Selain stabilitas politik, Sulut dan Gorontalo ingin mengantisipasi peredaran Narkoba.
"Bicara narkoba ini masuknya dari Sulawesi Tengah, ini yang harus dijaga, " ungkap dia.
Langkah diambil dengan meningkatkan keamanan di perbatasan antara Provinsi.
Selain itu, ia dan Wagub Steven Kandouw membahas peluang kerja sama di bidang ekonomi, pertanian, perikanan dan kelistrikan
"Dua daerah ini secara kultur dan topografi sangat signifikan, " katanya
Di kesempatan kunjungan ke Sulut ini, Pj Gubernur Gorontalo ingin mengunjungi Kota Bitung.
Mereka ingin melihat langsung Pelabuhan yang ada di Bitung, karena Gorontalo juga sedang mengembangkan pembangunan Pelabuhan.
Hamka Hendra Noer merupakan Staf AhliBidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang ditunjuk Mendagri sebagai Pj Gubernur Gorontalo
Pj Gubernur Gorontalo datang bersama jajaran Pejabat eselon Pemprov Gorontalo dan Forkopimda.
Wagub Steven Kandouw didampingi Pj Sekprov Sulut, Praseno Jadi dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut.
Wagub Steven Kandouw yang mewakili Gubernur Olly Dondokambey pun membahas peluang kerja sama antar Sulut dan Gorontalo.
Dua daerah ini punya sejarah yang sama, karena pernah tergabung dalam satu provinsi kemudian Gorontalo dimekar menjadi provinsi sendiri.
Wagub Steven Kandouw membahas kerja sama sektor perdagangan luar negeri.
Sulut punya dua rute ekspor yang sudah dibangun Gubernur Olly Dondokambey.
Pertama, Direct Call ekspor lewat penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi ke Pasar Jepang.
Produk yang diekspor ke Jepang yakni produk perikanan seperti ikan tuna dan produk pertanian.
"Gorontalo bisa gabung bersama untuk ekspor direct call ini. Maluku dan Maluku Utara sudah gabung, " kata dia.
Sebenarnya Gorontalo sudah ikut bergabung bersama lewat fasilitas direct call ini, intensitasnya perlu ditingkatkan
"Pak Gubernur sudah siapkan subsidi untuk direct call ini, tinggal dimanfaatkan untuk ekspor produk Sulut dan Gorontalo, " katanya.
Selain itu, Sulut dan Gorontalo bisa memanfaatkan Kapal Ro-Ro untuk ekspor dari Pelabuhan Bitung.
Kapal Ro-Ro ini luncurkan Presiden Jokowi dan Presiden Filipina ketika itu Rodrigo Duterte. Namun belum maksimal, karena setelah dievaluasi kiriman barang dari Sulut ke luar masih terbatas.
Steven Kandouw juga membahas kerja sama olahraga antar dua Provinsi. Sulut dan Gorontalo bisa bergabung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional. (ryo)