Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Samuel Hutabarat Beberkan Kedekatan Brigadir J dengan Keluarga Irjen Ferdy Sambo, Ungkap Hal ini

Ayah Brigadir J memberkan kedekatan Brigadir J dengan keluarga Irjen Ferdy Sambo. Simak ceritanya.

Editor: Tirza Ponto
Kolase istimewa
Samuel Hutabarat Beberkan Kedekatan Brigadir J dengan Keluarga Irjen Ferdy Sambo, Ungkap Hal ini 

"(Pada saat itu) kami sekeluarga berencana mau berangkat ke kampung untuk berziarah."

"Tapi anak kita almarhum ya bilang dia tidak bisa ikut lantaran mau berangkat ke Magelang."

"Kalau sudah pulang nanti dari Magelang, ya (Brigadir J rencananya) minta izin sama Ibu Sambo sama Pak Sambo untuk dapat diberikan izin untuk menyusul ke Sumatera Utara (menemui keluarganya)," jelas Samuel.

Muncul Dugaan Brigadir J Tewas di Magelang

Menurut analisis keluarga, ada kemungkinan Brigadir J tidak tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, melainkan di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Dugaan ini muncul karena di hari itu, Jumat (8/7/2022) pukul 10.00 WIB, keluarga masih bisa berkomunikasi dengan Brigadir J melalui sambungan telepon dan WhatsApp.

Namun, pada pukul 17.00 WIB, Brigadir J tidak bisa dihubungi keluarga.

Bahkan nomor keluarga, yakni ayah, ibu dan kakak, adiknya diblokir.

Hal itu disampaikan Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (19/7/2022) dikutip dari Kompas Tv.

"Tindak pidana ini diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 sekira atau antara pukul 10.00 hari sampai dengan pukul 17.00 WIB."

"Locus Delicti (tempat kejadian perkaranya) adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta itu alternatif pertama, alternatif kedua Locus Delicti-nya di rumah Propam Polri atau rumah dinas di Duren 3 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan."

"Kenapa kita sebut Magelang-Jakarta karena 10.00 WIB, dia (Brigadir J) masih aktif berkomunikasi baik melalui telepon maupun melalui WhatsApp kepada orangtuanya khususnya melalui WhatsApp keluarga, tetapi setelah 10.00 WIB almarhum ini minta izin mau ngawal komandannya atau siapapun itu, yang dikawal harus balik ke Jakarta dengan asumsi perjalanan 7 jam."

Ayah Almarhum Brigadir J (kanan), Irjen Ferdy Sambo & Brigadir J
Ayah Almarhum Brigadir J (kanan), Irjen Ferdy Sambo & Brigadir J (Istimewa/Internet)

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Ayah Brigadir J, Ungkap Riwayat Chat WA & Facebook Terhapus, HP Diretas?

"Dia minta izin untuk melakukan pengawalan balik ke Jakarta jadi perkiraan-perkiraan 7 jam."

"Tidak etis misalnya seorang ajudan mengawal pimpinan masih WhatsApp, jadi diminta 7 jam jangan diganggu dulu," jelas Kamaruddin dikutip dari Kompas Tv.

Setelah melewati 7 jam, kata Kamaruddin, keluarga mencoba berkomunikasi lagi dengan Brigadir J.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved