KKB Papua
Panglima KKB Papua di Yahukimo Bak Psikopat, Bocor Sobolim: Saya Bawa Kepala Korban Pulang ke Rumah
Panglima KKB Papua di Yahukimo Bocor Sobolim bersama anak buahnya melakukan pembunuhan sadis. Kepala korban dibawa pulang ke rumah.
Setelah itu tubuh korban dibuang di lokasi kejadian sedangkan kepalanya dibawa pulang ke markas.
Markas yang ditempati Bocor Sobolim berupa sebuah honai. Hanya saja dimana letak honai tersebut, hingga kini belum diketahui tempatnya.
Saat dibawa pulang ke markas KKB di Yahukimo, kepala korban dibungkus dalam sebuah tas kecil.
Tas itu terbuat dari kain batik berwarna cerah.
(Potret Panglima KKB Papua di Yahukimo Bocor Sobolim Bawa Kepala Korban Pulang ke Rumah./Dok. POS KUPANG)
Tas berisi kepala korban tersebut, diserahkan langsung oleh sang algoju kepada Bocor Sobolim.
Pada saat itulah Bocor Sobolim memberikan pernyataan yang kini viral di media sosial (medsos).
Dalam pernyataannya, dia mengatakan sekarang ini ia dan kelompoknya tak takut lagi membunuh siapa pun.
Jika sebelumnya para korban dibuang saja di tempat kejadian, sekarang tidak lagi demikian.
Kepala-kepala korban, dipenggal lalu dibawa pulang ke markas.
"Ingat, kami tidak main-main. Kami bukan bunuh lalu buang, tapi kepalanya kami bawa pulang ke honai.
Ini bukti bahwa kami tidak main-main," ungkap Bocor Sobolim.
Ia pun memperlihatkan sebuah bungkusan dari kain batik, dan sesaat kemudian bungkusan tersebut. Bahkan kepala korban diperlihatkan ke kamera.
"Ini kepala manusia, bukan kepala binatang atau yang lainnya. Ini Bocor punya makanan," ujar Bocor Sobolim.
Bocor Sobolim tidak menjelaskan apa maksud dari kalimat yang diucapkannya, yakni "Ini bocor punya makanan."