KSAD Jenderal Dudung Tegas Peringatkan Jajaran Terkait Rekrutmen TNI AD: Jangan Coba-coba Bermain

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman meberikan peringatan kepada jajarannya terkait perekrutan calon prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

Jenderal Dudung menegaskan, pendaftaran untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat gratis tanpa dipungut biaya.

Hal tersebut berlaku bagi mereka yang masuk melalui Tamtama, bintara, maupun taruna.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada masuk TNI baik tamtama, bintara, maupun taruna itu menggunakan uang itu tidak ada,” tegas Dudung kepada awak media di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (17/7/2022).

Jenderal Dudung mengingatkan masyarakat untuk tidak terkecoh apabila ada pihak atau oknum yang memanfaatkan momentum rekrutmen.

Mantan Pangdam Jaya itu memastikan, mereka yang masuk menjadi prajurit TNI AD karena lulus murni, bukan karena sogokan.

Adapun dalam pelaksanaan rekrutmen, pihaknya juga selalu menerjunkan tim ke tiap-tiap Komando Daerah Militer (Kodam)

untuk mengawasi pelaksanaan rekrutmen prajurit TNI AD.

KSAD Dudung menegaskan apabila ada pihak yang meminta uang pendaftaran, akan ada konsekuensi tegas.

Konsekuensi ini bahkan berlaku baik untuk masyarakat sipil maupun prajurit.

“Apabila pendaftaran menggunakan uang itu pasti akan ada tindakan yang sangat tegas, kalau tentara ya dipecat sama kita,” ujarnya.

Jenderal Dudung Apresiasi Prajurit Berprestasi

Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi 47 personel gabungan TNI AD dan Polri yang berhasil melumpuhkan anggota KKB, Wabin Tabuni, pembantai Sertu Eka dan istri di Yalimo, Papua.

Jenderal Dudung memberikan penghargaan kepada 47 anggota Tim Gabungan tersebut.

Diketahui, Wabin Tabuni merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) sekaligus pelaku pembunuhan Babinsa di Kabupaten Yalimo, Papua Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Putri (33) pada Maret 2022.

Jenderal Dudung mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas keberhasilan tugas dari tim gabungan TNI-Polri sehingga pelaku pembunuhan dapat ditangkap.

“Terima kasih juga saya sampaikan pada pihak yang lain yang turut membantu keberhasilan tugas anggota di lapangan,” kata Dudung saat menyerahkan penghargaan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, melalui keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).

Adapun penghargaan diberikan Dudung acara halalbihalal bersama prajurit.

Selain mendapatkan piagam penghargaan, para prajurit yang telah menorehkan prestasi tersebut juga akan diperhatikan jenjang karier kemiliteran selanjutnya.

“Melalui pemberian penghargaan ini saya berharap dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel TNI AD,

untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan setiap amanah tugas yang dipercayakan oleh bangsa dan negara,” ungkap jenderal bintang empat itu.

Pada kesempatan tersebut, Dudung mengaskan bahwa keberadaan TNI di Papua adalah dalam rangka melaksanakan tugas negara

untuk pengamanan sekaligus membantu pemerintah daerah setempat dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, seluruh elemen bangsa di Papua harus bersatu dan saling mendukung untuk mewujudkan situasi yang aman,

damai menuju Papua yang semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Dikutip dari Tribun Papua Barat, Wabin Tabuni tewas ditembak petugas gabungan.

Diketahui, Sertu Eka dan Sri Lestari menjadi korban pembunuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, pada 31 Maret 2022.

Peristiwa sadis tersebut terjadi di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim.

Baca juga: Jenderal TNI Dudung Abdurachman Bertemu KSAD AS di Pentagon, Kabar Baik untuk Taruna Akmil

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KSAD Dudung Tegaskan Daftar TNI Tak Dipungut Biaya", https://nasional.kompas.com/read/2022/07/14/15182961/ksad-dudung-tegaskan-daftar-tni-tak-dipungut-biaya