Kecelakaan Maut, Penjual Siomay Tewas Ditabrak Mobil, Sopir Ngantuk Tabrak Korban hingga Terlempar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecekajaan di Jalan Nalengong, kawasan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Kamis pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil boks.

Akibat kecelakaant tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Tewasnya Brigadir J Disoroti Jokowi, Begini Respon Polisi hingga Janji Ungkap Isi Rekaman CCTV

Baca juga: Baru Terungkap Rahasia Kelam Sheila Marcia, Pertahankan Anaknya dengan Anji, Rela Dibuang Keluarga

Baca juga: Berawal dari Tanya Tanggal Lahir, Seorang Wanita Malah Bobol ATM Milik Sahabatnya, Ketahuan di CCTV

Foto : Mobil boks bermuatan popok oleng dan menabrak orang-orang yang sedang berada di pinggir Jalan Nalengong, kawasan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Kamis (21/7/2022) pagi. Seorang warga meninggal akibat kejadian ini. (Istimewa/Dok Aang)

Mobil boks bermuatan popok oleng dan menabrak sejumlah orang yang sedang berada di pinggir Jalan Nalengong, kawasan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Kamis (21/7/2022) pagi. 

Dua orang, yakni penjual siomay dan pembelinya menjadi korban.

Keduanya mendapatkan luka parah sehingga harus dibawa ke RSUD Sumedang. 

Nahas, Adang (50) penjual siomay asal Rancakalong, Sumedang, mengembuskan napas terakhir di RSUD Sumedang.

Indra, pembeli siomay masih dalam perawatan intensif. 

Adang dan pembeli siomaynya terpental hingga 4 meter jauhnya menurut saksi mata kejadian tersebut.

Gerobak siomay Adang juga hancur berserakan. 

Kejadian ini bermula ketika mobil boks bernomor polisi D 8241 FK yang dikemudikan Heri Hermawan (38) melintas di jalur Bandung-Cirebon. Di sekitar Nalegong, kecelakaan itu terjadi. 

Irwan (36), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan suara benturan mengejutkannya yang sedang berada di sekitar Nalegong. 

"Setelah dilihat, ternyata gerobak somay ditabrak mobil dari arah Bandung menuju Cirebon," kata Indra kepada TribunJabar.id. 

Dia mengatakan, korbannya ada 4 orang. Kondisinya, dua orang luka berat dan dua lainnya yakni sopir dan kernet luka ringan. 

Dadang (30), warga Nalegong tahu betul bagaimana laju mobil itu. Menurut Dadang, mobil itu melaju tampak ragu. 

"Saya salip tuh mobil karena buru-buru mau ke bengkel. Eh, tabrakan ternyata," katanya. 

Foto : Kondisi mobil yang menabrak dagangan siomay hingga tewaskan penjualnya. (Istimewa)

Dia mengatakan salah satu korban, yakni pembeli siomay bernama Indra adalah pegawai bengkel yang bengkelnya dia kunjungi itu. 

"Memang tukang siomaynya biasa jualan di sini, kalau yang satunya lagi pembeli pekerja di bengkel sini," katanya.

Sang sopir, Heri Hermawam mengatakan dia mengantuk sepanjang jalan ketika mengemudi. 

"Sejak jalan Cadas Pangeran sudah terasa ngantuk. Tapi saya maksakan diri," ujarnya. 

Menurutnya, dia tak melihat ada pedagang siomay dengan pembeli di depan mobil. Tak ada yang dia lihat karena rasa kantuk itu. 

"Padahal rem berfungsi, saya sudah berusaha untuk mengerem namun enggak bisa," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id