Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Cegah Rabies, Dinas Pertanian Minut Sulawesi Utara Lakukan Vaksinasi Anjing Minimal 6 Bulan Sekali

Dinas Pertanian Minut Sulawesi Utara Lakukan Vaksinasi Anjing Minimal 6 Bulan Sekali untuk Cegah Rahasia.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Kepala Dinas Pertanian Minahasa Utara (Minut) Wangke Karundeng. Setiap 6 bulan sekali Dinas Pertanian Minut Sulawesi Utara lakukan vaksinasi anjing. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus rabies kini sementara menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. 

Apalagi viral di media sosial salah satu anak di Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, diduga kena rabies karena digigit anjing. 

Kepala Dinas Pertanian Minahasa Utara (Minut) Wangke Karundeng ketika dihubungi tribunmanado.co.id sampaikan, terus melakukan vaksinasi. 

"Kami terus melakukan vaksinasi untuk kesehatan (anjing)," ucap Kadis, Selasa (19/7/2022). 

Ia menegaskan, minimal setiap anam bulan Dinas Pertanian Minut melakukan penyuntikan vaksinasi untuk anjing. 

"Tahun 2022 ini ada beberapa yang terkena rabies.

Tapi masih bisa sembuh belum memakan korban," ucapnya. 

Kalau untuk kesehatan manusia dari Dinas Kesehatan. 

Kata dia, saat lakukan vaksinasi pihaknya turun hingga ke desa-desa.

"Jika ada yang melihat atau dicurigai anjing ada yang rabies segera dilaporkam kepada pihak berwajib," tutup Kadis.

Minut Aman dari Rabies

Sepanjang tahun 2022 ini di Minahasa Utara (Minut) masih aman, karena belum ada kasus. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minut dr Stella Safitri kepada tribunmanado.co.id, Selasa (19/7/2022). 

Menurut Kadis jika ada masyarakat yang terdata positif rabies pengobatannya gratis.

"Kalau ada data masyarakat yang terkonfirmasi rabies, dinas kesehatan akan memberikan pengobatan secara gratis untuk penanganan bukan pencegahan," kata Stella. 

Bagi Kadis, pengobatan akan dilakukan oleh Puskesmas terdekat dimana yang bersangkutan tinggal. 

Untuk pencegahan penyebaran rabies kepada anjing dilakukan oleh dinas pertanian Minut. 

Kadis memberikan saran, jika ada orang digigit anjing langsung dicuci dengan air bersih, kemudiam dilakukan pemeriksaan di pusat kesehatan terdekat supaya langsung ditangani. 

"Sepanjang tahun 2022 ini di Minut belum ada kasus, jika dibanding tahun 2021 ada 2 kasus meninggal dunia," ucap Kadis. 

Kedua kasus tersebut terjadi di Matungkas pada bulan Januari dan Februari di Airmadidi Atas. 

Kadis mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati. (fis) 

Bupati Boltim Akan Keluarkan Instruksi Setiap Senin dan Kamis Harus Ada Tarian Dana-dana

Wali Kota Pasadena Amerika Serikat, Berikan Dukungan Penuh untuk Pelaksanaan TIFF 2022 di Tomohon

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved