Brigadir J Tewas
Aksi Seribu Lilin untuk Brigadir J, Masyarakat Prihatin atas Kematian Brigpol Yosua: Kami Mohon . .
Masyarakat Ibu Kota menggelar Aksi Seribu Lilin di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022) malam, sebagai bentuk solidaritas bagi Brigadir J.
Presiden Jokowi memperingatkan Polri supaya mengungkap kebenaran atas tewasnya Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Birgadir J.
Hal tersebut diminta Presiden Jokowi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Sebagaimana, kematian Brigadir J masih menjadi keraguan bagi masyarakat.
Presiden Jokowi sampai tiga kali peringatkan Polri soal kasus Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Presiden Jokowi tak mau kepercayaan publik kepada Polri menurun gara-gara menutupi kasus kematian Brigadir J yang dinilai masyarakat tak masuk akal.
Pertama kali Jokowi mengomentari kasus kematian Brigadir J pada Selasa (12/7/2022) lalu
atau saat di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat.
Saat itu Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengusut kasus penembakan yang menyebabkan satu anggota polisi tewas tersebut.
“Proses hukum harus dilakukan,” kata Jokowi.
Kemudian kedua, saat Jokowi bertemu dengan pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
“Tuntaskan. Jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,” ujar Presiden saat itu.
Dan ketiga kalinya adalah saat Jokowi berada di NTT hari ini dalam rangka kunjungan kerja.
Jokowi meminta kasus itu diusut tuntas dan transparan.
“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya.
Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Jokowi di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).