Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Sosok yang Diantar Brigadir J ke Magelang, Ayahnya Sebut Orang Dekat Ferdy Sambo

Samuel Hutabarat mengakatan waktu ke Brigadir J ke Magelang mengantar anak Irjen Ferdy Sambo, mereka selaku orangtua dikabari.

Editor: Tesalonika Geatri
Tribunnews.com
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. 

Adanya bukti baru dan permintaan autopsi ulang adalah untuk penyelidikan lebih lanjut dan memperkuat teka-teki kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat, di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo selesai diperiksa Polisi.
Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo selesai diperiksa Polisi. (Kolase Tribun Manado/Foto Handout)

Kompolnas akan memeriksa saksi, petugas dan alibi tes PCR yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan tim khusus akan mendalami temuan CCTV.

Saat insiden baku tembak terjadi antara Brigadir J dan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo mengatakan dirinya sedang melakukan tes PCR.

Reaksi Jokowi Soal Kasus Brigadir J, Kompolnas Sebut Presiden Tiga Kali Bicara

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meyakini polri dapat bekerja secara profesional untuk menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meskipun publik meragukannya.

Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah tiga kali menyatakan dengan tegas kepada Polri untuk membuka kasus ini apa adanya dan tidak boleh ada yang ditutup-tutupi.

“Sudah tiga kali ini Pak Presiden bicara mengenai hal ini. Jadi saya kira ini bukan main-main lagi. 

Kita harus jaga, jangan sampai institusi sini nanti yang hancur. 

Ini persoalan personel orang per orang jangan dibawa ke institusi.

Berbahaya ini,” kata anggota Kompolnas Albertus Wahyurudhanto dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (22/7/2022).

Di samping itu, kata Wahyu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selalu membuka akses bagi Kompolnas untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap kasus ini.

“Justru kali ini kami support langsung. 

Bapak Kapolri langsung berikan support apapun yang dibutuhkan Kompolnas sampai data-data detail, sampai mau melihat mengikuti proses penyidikan, kita boleh ikut. 

Kemudian kita gelar perkara dilibatkan, diskusi-diskusi dilibatkan,” ujar Wahyu.

“Termasuk pencopotan, pencopotan ini kan kewenangan Bapak Kapolri tetapi dalam proses diskusi, proses bagaimana perkembangan. kita dilibatkan."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved