Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

TPNPB OPM Teroris KKB Papua Cap Eks Kapolda Jadi Buronan DPO: 'Kalian Penjajah Kami Siap Bunuh'

Teroris KKB Papua menetapkan mantan Kapolda Papua sebagai buronan DPO. Belasan warga di Nduga dibantai Egianus Kogoya dan pasukannya.

Editor: Frandi Piring
Pos Kupang
TPNPB OPM Teroris KKB Papua Cap Eks Kapolda Paulus Waterppauw Jadi Buronan DPO. 

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam pernyataannya menyebutkan bahwa saat ini pemerintah sedang berusaha mengambil alih semua tanah adat yang ada Papua.

Upaya paksa itu melalui program pemekaran daerah baru yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah pusat di Papua.

Andaikata Presiden Jokowi dan para menteri kabinet, juga DPR RI tetap memaksakan pemekaran daerah baru tersebut, maka sampai kapan pun TPNPB-OPM akan tetap menolaknya.

Pemerintah Indonesia, tuding Sebby Sambom, tak punya hak apa pun untuk membangun dan mengambil alih semua kekayaan yang ada di Papua.

Karena seluruh yang ada di Papua, baik di atas tanah maupun di bawah permukaan tanah, di laut maupun di sungai adalah milik orang Papua.

"Semua kekayaan itu milik kami orang Papua. Indonesia hanya datang merampas dan mau mengambil alih semua yang ada di Tanah Papua.

Pemerintah Indonesia adalah pemerintah kolonial, penjajah dan mau merampas semua hak milik Papua," tandas Sebby Sambom.

Apabila pemerintah Indonesia tetap memaksakan kehendak untuk menguasai Papua, maka TPNPB-OPM dengan seluruh kekuatan yang dimiliki, akan terus membunuh siapa pun yang bukan orang asli Papua.

"Kami akan terus membunuh siapa pun yang bukan orang asli Papua.

Bagi kami, kalian para pendatang adalah kaki tangan pemerintah yang mau merampas dan mengambil alih semua hak orang Papua," tandas Sebby Sambom.

Pada tataran ini, katanya, TPNPB-OPM tak akan membiarkannya.

TPNPB-OPM akan menyikat habis para pihak yang sesuka hati bekerja di Papua, sesuka hati merampas semua yang menjadi hak orang Papua.

Warna non Papua yang berada di Papua, lanjut dia, adalah bagian dari jaringan pemerintah Indonesia untuk mau menjajah Papua.

Untuk itu, katanya, tak ada cara lain yang dilakukan KKB, kecuali membunuh dan terus membunuh sampai tak ada lagi warga lain yang hidup dan bekerja di Papua.

Pada bagian lain video viral itu terungkap pula pernyataan, bahwa KKB Papua akan mengidentifikasi para pejabat

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved