Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 Juli 2022, Daerah Potensi Hujan Lebat, Angin dan Gelombang Tinggi

Waspada besok Jumat 22 Juli 2022. Potensi terjadi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. Berdasarkan info dari BMKG. 

Pixabay/jplenio
Cuaca ekstrem akan terjadi besok Jumat 21 Juli 2022. Prakiraan cuaca BMKG. 

Teluk Bone bagian Selatan

Perairan Kendari

Perairan Baubau dan Kep.Wakatobi

Laut Flores

Laut Sawu

Perairan P.Sabu dan P.Rote

Laut Maluku

Perairan Kep.Sula

Laut Seram

Perairan P.Buru dan P.Seram

Laut Banda

Perairan Kep.Sermata – Leti

Perairan Kep.Babar – Tanimbar

Perairan Kep.Kai – Aru

Perairan Fakfak – Kaimana

Laut Aru

Perairan Agats – Amamapare

Perairan Yos Sudarso

Laut Arafura

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan Sabang - Banda Aceh

Perairan P.Simeulue - Meulaboh

Perairan Barat Kep.Nias dan Kep.Mentawai

Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat Mentawai

Perairan Selatan Jawa Barat hingga Selatan NTB

Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Selatan NTB

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Perairan Bengkulu dan P.Enggano

Perairan Barat Lampung

Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Barat Lampung

Selat Sunda bagian Selatan

Perairan Selatan Banten. 

Penjelasan BMKG

BMKG menyebutkan, dalam peringatan dini cuaca ekstrem besok, sejumlah wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur bakal dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut penjelasan lengkap peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Perairan barat Bengkulu dan Samudra Pasifik utara Papua yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Lampung, dari Samudra Hindia barat Lampung hingga barat Bengkulu, dan di samudra Pasifik utara Papua.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Riau hingga Selat malaka, dari Bangka Belitung hingga Kep. Riau, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah bagian selatan, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Jawa.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Telah tayang di:

TribunWow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved