Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

CCTV Bukti Penembakan Brigadir J Ditemukan, Polri Janji Akan Buka Rekamannya ke Publik

Polisi temukan rekaman CCTV bukti tewasnya Brigadir J, Polri janji akan buka temuannya di publik

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado / Istimewa
Brigadir J dan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui Rekaman CCTV ditemukan Polri.

Rekaman itu disebut jadi bukti tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo.

Terkait hal tersebut polri janji buka temuan CCTV ke publik.

Baca juga: Dipaksa Lakukan Hal Tak Senonoh ke Kucing, Bocah SD Meninggal, Korban Ketakutan hingga Tak Mau Makan

Baca juga: Baru Terungkap Hasrat Jose Mourinho Datangkan Paulo Dybala ke AS Roma, Sudah Terwujud

Baca juga: Pantas Roy Citayam Tolak Beasiswa dari Menteri Sandiaga Uno, Ternyata Segini Penghasilannya Per Hari

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkap temuan CCTV yang berhasil didapatkan penyidik untuk membuka teka-teki tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Dedi mengatakan, saat ini CCTV tersebut tengah didalami oleh Timsus yang dibentuk langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Nantinya, jika rangkaian proses penyidikan kasus tewasnya Brigadir J telah selesai, Deni pun berjanji akan membuka CCTV itu ke publik.

"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini. Dari CCTV ini sedang didalami oleh Timsus dan nanti akan dibuka, apabila seluruh rangkaian proses penyidikan dengan Timsus sudah selesai."

Foto : Update Terbaru Tewasnya Brigadir J, Kini Polri Temukan Bukti CCTV ini Untuk UngkapTeka-teki Kasus. (Kompas TV)

"Jadi biar tidak sepotong-sepotong, kita akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai oleh timsus yang dibentuk bapak Kapolri," kata Dedi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (21/7/2022).

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, CCTV tersebut berhasil diperoleh penyidik dari berbagai sumber.

Untuk saat ini, temuan CCTV tersebut tengah diproses di laboratorium forensik.

Andi pun menjamin legalitas proses pendalaman CCTV yang dilakukan oleh Timsus buatan Kapolri.

Nantinya, CCTV tersebut juga akan dibuka ke publik berdasarkan data dalam CCTV itu sediri, bukan berdasarkan dari omongan penyidik.

"Beberapa bukti baru, CCTV ini sedang proses di laboratorium forensik untuk kita lihat. Peyidik memperoleh dari berbagai sumber. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sinkronisasi, kalibrasi waktu."

"Kadang-kadang ada tiga CCTV di satu waktu yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. Tentu ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa omongannya penyidik, tapi berdasarkan data atau metadata daripada CCTV itu sendiri," pungkasnya.

Pekan Depan Komnas HAM Panggil Kepolisian terkait Kasus Tewasnya Brigadir J

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved