Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap, 4 Kejanggalan Keluarga Terkait Tewasnya Brigadir J, Pelaku Lebih dari 1 Orang?

Tewasnya Brigadir J terus diusut karena dinilai banyak kejanggalan. Berikut rentetan kecurigaan keluarga terkait kasus ini.

Editor: Tirza Ponto
(Kolase YouTube Tribunnews.com dan TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)
Baru Terungkap, 4 Kejanggalan Keluarga Terkait Tewasnya Brigadir J, Pelaku Lebih dari 1 Orang? 

Lebih lanjut, Kamaruddin menduga bahwa Brigadir J dijerat lehernya memakai besi ataupun kawat dari belakang.

Namun, dugaan ini harus dilakukan pendalaman terlebih dahulu.

"Jadi di antara ini ada kayak lilitan, kali ini khusus leher saya ambil ini ya, ini nyata seperti apakah pakai besi atau kawat kita nggak tahu. Kita duga lehernya diikat atau ditarik," ungkapnya.

4. Lokasi tewasnya Brigadir J

Pihak keluarga meragukan lokasi tewasnya Brigadir J.

Menurut keterangan Polri, Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy sambo.

Namun, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan ada dua lokasi yang mereka curigai yakni antara Magelang, Jawa Tengah dan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Locus de lecti (lokasi perkara) adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta itu alternatif pertama."

"Locus de licti yang kedua di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga kawasan Jakarta Selatan," kata Kamaruddin kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022), dilansir Tribunnews.com.

Kamaruddin menyebut pihak keluarga sempat menerima pesan terakhir dari Brigadir J yang tengah mengawal komandannya dari Magelang, Jawa Tengah ke Jakarta pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Setelah jam 10.00 WIB, almarhum minta izin mau mengawal atasan atau komandanya yang dikawal dengan asumsi perjalan tujuh jam."

"Jadi, artinya tujuh jam jangan ada telepon dulu karena jam 10.00 WIB pagi itu di Magelang tanggal 8 juli 2022," ungkapnya.

Hingga pukul 17.00 WIB, Kamaruddin menerangkan, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Brigadir J hingga handphone keluarga diretas.

"Dengan terblokirnya nomor-nomor mereka, baik kepada ayahnya, ibunya, termasuk kakak adiknya, termasuk ke WhatsApp grup, maka mereka mulai gelisah."

Ayah Almarhum Brigadir J sebut tak bisa pakai WA karena hp nya diduga diretas.
Ayah Almarhum Brigadir J sebut tak bisa pakai WA karena hp nya diduga diretas. (Istimewa/Internet)

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Ayah Brigadir J, Ungkap Riwayat Chat WA & Facebook Terhapus, HP Diretas?

"Tetapi, kemudian berlanjut dgn pemblokiran dan peretasan semua handphone keluarga," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved