Brigadir J Tewas
Ungkit Propam Itu Benteng Terakhir Polisi, Tim Advokasi: Tapi Disitulah Terjadi Pembunuhan
Kasus Brigadir J masih jadi perhatian publik hingga ditanggapi Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan
Menurut Saor Siagian, kedua orang tersebut perlu diselidiki lebih lanjut.
Saor Siagian berharap agar Kapolri bertindak cepat imut menangani kasus ini, sehingga kasus tersebut segera terang benderang.
“Propam Itu benteng terakhir marwah daripada polisi, tapi di situlah terjadi pembunuhan,” tutur Saor.
Kasus Pelecehan dan Pengancaman Naik ke Penyidikan
Pihak Kepolisian meningkatkan penanganan kasus pengancaman dan pelecehan yang melatarbelakangi insiden maut antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo ke tahap penyidikan.
Kasus ini selanjutnya ditangani Polda Metro Jaya, di mana sebelumnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Dedi menegaskan, kasus yang naik penyidikan tersebut terkait laporan soal pengancaman dan kekerasan terhadap perempuan, dilansir oleh Kompas.com.
Menurut Dedi, Polda Metro tetap akan melibatkan penyidik Polres Jakarta Selatan dalam proses penyidikan.
Bareskrim Polri juga akan terlibat untuk memberikan asistensi.
Saat ditanya apakah Brigadir J menjadi tersangka dalam kasus ini, Dedi menjawab pihaknya masih dalam proses.
"Proses pembuktian ilmiah (SCI) dari forensik, Inafis, laboratorium dan penyidikan," kata dia.
Foto Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meninggal dunia setelah insiden polisi tembak polisi. Ia sempat mengaku nyaman bekerja bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. (Kolase Tribun Timur)
Irjen Ferdy Sambo Dicopot
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan untuk sementara Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.