Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Nasib Adik Brigadir J, Dilarang Lihat Hasil Autopsi dan Dimutasi ke Polda Jambi

Bripda LL Hutabarat dimutasi dari Mabes Polri ke Polda Jambi usai peristiwa penembakan yang menewaskan sang kakak Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).

Editor: Tesalonika Geatri
Kolase Tribun Manado/Handout
Adik Brigadir J, Dilarang Lihat Hasil Autopsi dan Dimutasi ke Polda Jambi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Bripda LL Hutabarat dimutasi dari Mabes Polri.

Diketahui Bripda LL Hutabarat dimutasi dari Mabes Polri ke Polda Jambi usai peristiwa penembakan yang menewaskan sang kakak Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Kabar mutasi tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.

Dilansir TribunWow.com, ia merupakan anggota keluarga yang pertama kali tahu kematian sang kakak.

Namun entah mengapa, kini Bripda LL justru mengalami mutasi dan dipindah dari lokasi kerjanya di Mabes Polri.

Seperti dilaporkan Tribunnews.com, pada hari kematian Brigadir J, Jumat (8/7/2022), Bripda LL mendapat panggilan untuk datang ke RS Polri.

Oleh seorang pejabat Polri, Bripda LL diminta mendatangi berkas yang tidak jelas apa isinya.

"Adiknya dipanggil Karo Provos disuruh pergi ke rumah sakit Polri disuruh menandatangani satu kertas tanpa melihat abangnya yang sudah meninggal, tanpa mengetahui luka mana yang akan diautopsi atau bagian mana saja yang tertembak atau tersayat, atau telah dirusak," terang kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (19/7/2022).

Bripda LL pun patuh pada perintah Brigadir Jenderal atau jenderal bintang satu tersebut.

 Belakangan baru diketahui bahwa yang ia tanda tangani adalah dokumen terkait pemeriksaan kematian sang kakak.

Menurut TribunJambi.com, Bripda LL Hutabarat menjadi orang pertama yang mengabarkan kematian kakaknya pada keluarga dan bukannya pihak dari Mabes Polri.

 Ia juga menjadi pengawal jenazah sang kakak dari Jakarta sampai di kampung halaman, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Momen tersebut dibagikan sang sepupu, Roslin Emika yang merekam kedatangan jenazah dan Bripda LL di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, Sabtu (9/7/2022).

Tampak Bripda LL memeluk keluarganya dengan erat sembari menangisi kepergian sang kakak.

Namun kemudian tersiar kabar bahwa adik Brigadir J tersebut sudah dimutasi dari Mabes Polri.

Ia kini pulang ke kampung halaman dan bekerja di Polda Jambi tak lama setelah kematian kakaknya.

"Infonya seperti itu ya (mutasi ke Polda Jambi). Sudah beberapa hari yang lalu," ujar kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo yang mengatakan Bripda LL sudah bertugas di Polda Jambi.

"Ya, sudah dimutasikan ke Polda Jambi," ucap Dedi, Senin (18/7/2022).

Terkait alasan mutasi, Dedi hanya mengelak dan melemparkan jawaban ke pihak SDM Polri.

"Rumahnya sana, ya kembali aja. Entar ditanyakan lagi ke SDM," pungkasnya.

IPW Pertanyakan Tujuan Autopsi Jenazah Brigadir J

Dinyatakan tewas seusai baku tembak melawan Bharada E alias RE, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut menderita luka sayatan oleh pihak keluarga.

Pihak keluarga juga menyoroti keanehan karena sempat dilarang membuka peti jenazah Brigadir J, dilarang mendokumentasikan jenazah hingga dipaksa untuk menandatangani sebuah dokumen.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, pengamat juga merasa aneh sebab autopsi dilakukan terhadap Brigadir J.

Keanehan ini diungkit oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Sugeng menyoroti statement keluarga yang menemukan luka sayatan di bibir, hidung, hingga ada dua jari Brigadir J yang putus.

Sugeng juga mempertanyakan mengapa autopsi dilakukan terhadap Brigadir J yang menurut penjelasan Polri adalah pelaku bukan korban.

"Yang menjadi pertanyaan, tindakan bedah mayat tersebut tujuannya untuk apa? Padahal bedah mayat umumnya dilakukan untuk seorang korban kejahatan bukan pelaku kejahatan," jelas Sugeng, Rabu (13/7/2022).

Sebagai informasi, Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian sempat melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang berinisial PC.

Seusai melakukan pelecehan, Brigadir J sempat menodong istri Irjen Sambo menggunakan pistol hingga akhirnya terlibat baku tembak melawan Bharada E.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah singgah Irjen Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Pada saat kejadian, Irjen Sambo diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Brigadir Yosua yang selama dua tahun berdinas menjadi ajudan Irjen Sambo disebut sempat melakukan pelecehan seksual kepada istri Irjen Sambo sebelum akhirnya ditembak.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, pengamat menilai ada keanehan dari sikap Brigadir Yosua yang tiba-tiba melakukan pelecehan seksual di tempat yang penuh pengawasan dan pengawalan.

Sebagai informasi, Brigadir Yosua memiliki tugas menjadi sopir dinas istri Irjen Sambo.

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mengungkit bagaimana peluang berbuat jahat sebenarnya banyak ditemukan ketika Brigadir Yosua berada di luar rumah.

"Mengapa pelecehan itu baru terjadi dan berada di rumah dinas Kadiv Propam? karena pada dasarnya prinsip kejahatan itu pasti terjadi karena peluang. Bukankah peluangnya lebih banyak di luar rumah daripada di rumah dinas?" ungkap Bambang, Selasa (12/7/2022).

Bambang juga menjelaskan, tidak mungkin Brigadir Yosua berani berbuat nekat terhadap atasannya yang selisih pangkatnya terpaut jauh.

"Menjadi sangat aneh bila tiba-tiba pelaku menjadi berubah, berani melecehkan istri pimpinan di rumah dinas pimpinan, yang tentu saja ada anggota polisi yang berjaga atau orang-orang lain di kediaman," jelasnya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Fakta Baru Tewasnya Brigadir J, Diduga Bukan di Rumah Ferdy Sambo, Ini Tempatnya

Baca juga: Akhirnya Terungkap Penjelasan Polri Hasil Autopsi Brigadir J, Diduga Tak Tewas di Rumah Ferdy Sambo

Artikel telah tayang di: TribunWow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved