Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Terungkap Alasan Keluarga Brigadir J Laporkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E ke Bareskrim Polri

Keluarga Brigadir J dan sejumlah advokat antar provinsi melaporkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E ke Bareskrim. Berikut sejumlah alasannya.

Editor: Isvara Savitri
Kolase Tribunmanado/
Update Terbaru Tewasnya Brigadir J, Kini Irjen Ferdy Sambo & Bharada E Dilaporkan oleh Tim Advokat. Ini alasannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Beberapa pihak menilai ada yang janggal dari tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal tersebut membuat keluarga Brigadir J dan advokat antar provinsi melaporkan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu, mereka juga melaporkan Bharada E yang diduga pembunuh Brigadir J.

Keduanya dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir J dilaporkan teas di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polisi Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022).

Brigadir J tewas setelah baku tembah dengan Bharada E.

Tak cukup melaporkan Irjen Ferdy Sambo, sejumlah advokat tersebut juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkannya dari jabatan Kadiv Propam Polri.

Laporan ini teregister dalam Surat Penerimaan Surat Pengaduan Propam bernomor SPSP2/4104/VII/2022/Bagyanduan.

Pengaduan diterima oleh Briptu Cindy Mulfri Sitepu pada 18 Juli 2022.

Adapun pengaduan dilakukan atas dugaan pelanggaran etika profesi penyimpangan dan disiplin atas nama Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.

Berikut ini sejumlah alasan yang membuat para advokat tersebut melapor ke Bareskrim Polri

Seorang perwakilan advokat, Saor Siagian mengungkapkan alasan melaporkan Irjen Ferdy Sambo, pertama, tempat kejadiannya di rumah Sambo.

"Jadi yang kami laporkan itu adalah saudara Irjen Ferdy Sambo. Kenapa? Karena tempat kejadian perkara pembunuhan ini terjadi adalah di rumah dinas daripada saudara Ferdy Sambo," ujar Saor saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).

"Dan yang kedua yang dibunuh ini adalah sopir atau ajudan dari pada saudara Ferdy Sambo," imbuhnya.

Lebih jauh, Saor menyesalkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi yang membuat kesimpulan dari penembakan Brigadir J tanpa bukti.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved