Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Barang Bukti Pistol Brigadir J, Bharada E Dibekali Senjata, Ini Fakta Bekas Tembakan
Fakta terkait barang bukti pistol yang digunakan Brigadir J dan Bharada E saat baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo terungkap. Ada 7 bekas tembakan.
Pistol HS-19
HS-19 merupakan senjata genggam semi otomatis buatan HS Produkt, Kroasia.
Di Indonesia HS-19 juga HS 2000 dipakai jajaran Korps Brimob Polri untuk memperkuat unit khusus seperti tim anti teror CRT (crisis response team), unit GAG (Gerilya anti Gerilya), dan misi Polri di PBB di Sudan.
Pabrikan HS Produkt merancang Pistol semi otomatis HS-9 dengan standard keamanan yang tinggi bagi pengguna dan orang di sekitarnya, antara lain:
1. Firing Pin Status Indicator
Penembak dapat memeriksa status Pin Indikator dengan melihat atau menyentuh untuk memverifikasi Pin Indikator.
Jika Pin indikator dalam kondisi menonjol menunjukkan bahwa sistem pemukul proyektil sudah aktif dan siap di picu dengan menarik pelatuk (triger) untuk melakukan tembakan.
2. The Loaded Chamber Indicator
Load chamber indicator memungkinkan penembak untuk memverifikasi, secara visual atau dengan sentuhan, dan tanpa keraguan bahwa ada putaran di dalam chamber amunisi.
3. Trigger Safety system
Menjaga keamanan senjata agar tidak meledak sendiri ketika terjatuh atau terbentur merupakan terobosan yang revolusioner.
Senjata HS-19 melengkapi dirinya dengan Trigger safety system yang mengkombinasikan sistem keamanan pada picu penarik pelatuk (triger) untuk memicu terjadinya penembakan.
Sehingga meski senjata terjatuh dan terlempar tidak akan memicu terjadinya ledakan amunisi dalam chamber.
4. Grip Safety
Selain Trigger safety System, HS-19 masih diperkuat dengan standard keamanan Grip Safety yang merupakan sistem mekanis kunci pada lekukan atas Grip Pistol.