Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

6 Rukun Iman yang Harus Diamalkan Umat Islam, Lengkap dengan Maknanya

Ada enam Rukun Iman yang harus diyakini dan diamalkan oleh umat Islam. Meyakini dan mengamalkannya pun tidak bisa asal, harus dengan sepenuh hati.

Editor: Isvara Savitri
Freepik/wayhomestudio
Ilustrasi berdoa. Berikut enam Rukun Iman yang wajib diyakini dan diamalkan oleh umat Islam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rukun Iman merupakan hal yang penting bagi umat Islam.

Iman sendiri memiliki arti kepercayaan atas agama.

Sedangkan menurut istilah, iman artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan menggunakan perbuatan.

Jumlah rukun iman yang harus diamalkan oleh umat Islam ada enam.

Dikutip dari gramedia.com, berikut pengertian keenam rukun iman dan maknanya.

1. Iman kepada Allah SWT

Iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama dan paling utama dalam Islam.

Rukun iman yang pertama menjadi dasar dari iman karena sebagai umat Islam harus mengakui keesaan-Nya.

Kita harus meyakini Allah merupakan pencipta di alam semesta, penguasa langit maupun bumi serta Tuhan yang wajib disembah dengan sifat tidak beranak dan tidak diperanakkan.

Meyakini hadirnya Allah tidak hanya dengan kata-kata, namun harus diwujudkan melalui tindakan.

Dengan cara amar ma’ruf dan nahi mungkar yang berarti melakukan segala perintah serta menjauhi larangan yang menghantar ke jurang kesesatan.

2. Iman kepada Malaikat

Rukun iman kedua ialah beriman kepada malaikat-malaikat-Nya.

Terdapat 10 malaikat yang harus diyakini oleh umat Islam. 

Baca juga: Alasan Kucing Berhenti Mengeong, Perlu Diwaspadai

Baca juga: BMKG Manado Perkiraan Besok Cuaca di Sulawesi Utara Kembali Normal

Namun sejatinya, terdapat lebih dari bilangan tersebut, malaikat bertugas sebagai perantara Allah. 

Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari nur/ cahaya dan tidak diberikan nafsu.

Maka dari itu malaikat selalu taat pada segala perintah serta ketetapan.

Walaupun tidak terlihat, namun manusia harus meyakini keberadaannya dengan tugas tersendiri.

3. Iman kepada Kitab Kitab Allah

Rukun iman ketiga yaitu percaya kepada kitab-kitab-Nya.

Allah menjelaskan ajaran-Nya melalui kitab diturunkan kepada para Rasul melalui perantara malaikat.

Ilustrasi Kitab Suci Al-Quran.
Ilustrasi Kitab Suci Al-Quran. (Net)

Kitab-kitab ini sebagai pedoman dan pegangan hidup umat dihala para Rasulullah sudah wafat.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kelalaian-kelalaian. 

Yang mana kelalaian tersebut dapat mengakibatkan terpecah belahnya akidah dan keyakinan mereka.

Meskipun demikian terdapat penerusnya yaitu para sahabat dan ulama.

4. Iman kepada Nabi dan Rasulnya

Rukun iman yang keempat adalah iman kepada nabi dan Rasul-Nya.

Ada 25 jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 15 Orang Tewas Termasuk Anggota TNI, Truk Pertamina Tabrak Mobil dan Motor

Baca juga: Lomba Drag Race di Jalan Arah GPI Manado Tak Berizin, Polresta: Jika Memaksakan Akan Kita Bubarkan

Mereka diturunkan pada umat dengan karakteristik masing-masing.

Setidaknya terdapat 4 kitab suci diturunkan kepada mereka. 

Diturunkannya kitab tersebut untuk bekal mengajarkan tauhid dengan meyakini bahwa Allah merupakan Tuhan wajib disembah.

5. Iman kepada Hari Akhir (Kiamat)

Selanjutnya ialah iman kepada Hari Akhir atau Kiamat.

Hari akhir adalah hal nyata yang tidak boleh diingkari oleh manusia.

Suatu hari nanti, seluruh alam semesta akan hancur dan tergantikan dengan kehidupan yang kekal (akhirat).

Foto ilustrasi kiamat
Foto ilustrasi kiamat (Gambar oleh Fabien Huck dari Pixabay)

Sebagai seorang Muslim maka wajib mengimani untuk menunjang semangat dalam beribadah.

Tak hanya itu, mengimani adanya hari akhir juga sebagai bukti bahwa hari pembalasan benar adanya dan seluruh manusia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

6. Iman kepada Qadha dan Qodhar

Rukun iman yang terakhir adalah beriman kepada qadha dan qodhar.

Takdir sendiri terbagi menjadi dua yaitu tetap dan dapat diubah.

Sebagai contoh takdir tetap yaitu kematian, jodoh, dan rezeki.

Sementara, takdir kedua dapat diubah dengan berusaha serta berdoa kemudian diiringi ketaqwaan.

Manusia perlu meyakininya sebagai rujukan bahwa semua atas kehendak dan kuasa Allah.

  • Qadha

Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam semesta).

Catatan tersebut termuat dalam kitab Lauh Mahfudz mulai dari kehidupan, kebaikan, serta kematian.

Meskipun hal ini tidak diketahui kapan waktunya namun sebagai makhluk harus mempersiapkannya.

Dengan cara, beribadah serta menghindari larangan dan menaati semua anjuran dari Allah SWT.

  • Qadar

Menurut bahasa, qadar adalah ketentuan atau kepastian.

Sementara secara istilah, qadar yaitu penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Baca juga: BREAKING NEWS, Hujan Deras Disertai Angin Kecang di Bitung Sulawesi Utara, Sejumlah Pohon Tumbang

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi, 8 Orang Tewas, Sejumlah Motor Tertabrak Truk Pertamina

Hal ini termasuk yang sedang terjadi maupun akan terlaksana nantinya.

Oleh karenanya manusia dianjurkan untuk berdoa.

Doa sendiri dipercaya sebagai senjatanya umat Islam bahkan dipercaya bisa merubah ketentuan yang bersifat tidak tetap.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Rukun Iman, Pengertian dan Maknanya Bagi Umat Muslim.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved