Brigadir J Tewas
Sempat Diretas, Ayah Brigadir J Takut Gunakan WhatsApp Lagi: Ada Tulisan Terhapus
Media sosial keluarga mendiang Brigadir J sempat diretas. Ayah Brigadir J mengaku kini takut menggunakan WhatsApp. Beberapa pesan sudah dihapus.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kematian Brigadir J masih menimbulkan tanda tanya bagi keluarga maupun masyarakat luas.
Lelaki yang memiliki nama asli Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut meninggal usai terjadi baku tembak.
Baku tembak Brigadir J dan Bharada E terjadi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Banyak kejanggalan di kasus ini sehingga menimbulkan tanda tanya.
Bahkan, aplikasi pesan WhatsApp orangtua dan kakak mendiang Brigadir J diduga diretas.
Peretasan tersebut terjadi usai Brigadir J meninggal dunia.
Baca juga: Amerika Serikat Pancing Emosi China, Jual Bantuan Teknis Militer ke Taiwan
Baca juga: Imbangi Nustrisi Usai Idul Adha 2022, Berikut Cara Membuat Sayur Bayam Jagung Kuah Bening
Ya, ketiganya pun tak bisa lagi menggunakan aplikasi tersebut.
Pasalnya, menurut keluarga muncul tulisan "Kami menemukan upaya login yang biasanya tidak Anda gunakan. Kami sudah mengunci akun Anda untuk mengamankannya" di aplikasi pesan WhatssApp mereka.
Ya, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (15/7/2022), hal itu diungkap oleh Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir J.

Ia menduga ada pihak yang ingin menyelidiki keluarganya melalui aplikasi pesan instan itu.
"Orang itu mau menyelidiki kami, mencari sesuatu terkait almarhum untuk mengaitkannya dengan kami," ujarnya.
Selain WhatsApp, sosial media Facebook miliknya juga diduga telah diretas.
Baca juga: Daftar Pulau dengan Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia, Semuanya Alami Penurunan
Baca juga: Baru Terungkap Trik Nakal Pejabat BPN yang Jadi Mafia Tanah, Bermodal Cairan Pemutih dan Cotton Bud
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (15/7/2022), aplikasi pesan instan mereka pun diketahui sudah bisa diakses lagi.
Samuel mengatakan bahwa dirinya sudah bisa memakai aplikasi dan juga sosial media miliknya.
Sayangnya, menurut pengakuan Samuel ada beberapa pesan yang mendadak hilang.

"WhatsApp dan Facebook sudah bisa dibuka dan digunakan," ujarnya.
"Tapi ada pesan yang dihapus," ujarnya lagi.
Pesan yang hilang itu menurut Samuel adalah pesan yang berasal dari teman dan kerabatnya.
Ia pun menduga pesan itu telah dihapus oleh pihak yang meretasnya.
"Baru bisa dibuka ponsel kami. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus," lanjutnya.
"Mungkin peretas yang menghapus," sambungnya.
Baca juga: Gempa 6,4 SR Sabtu 16 Juli 2022 Pagi Ini, Guncangan Berskala Besar
Baca juga: Terungkap Fakta Baru Decorder CCTV Diganti Polisi Sehari Brigadir J Tewas, Satpam Blak-blakan
"Itu (pesan) soal pribadi, tidak ada kaitannya (dengan Brigadir J)," jelasnya.
Kendati kini sudah bisa digunakan lagi, Samuel mengaku khawatir dan enggan menggunakan aplikasi pesan instan itu.
"Walaupun sudah bisa digunakan, kami takut untuk memakai WA kembali," kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul 'Takut', Aplikasi WhatssApp Milik Orang Tua Brigadir J Sempat Diduga Diretas, Ayah Mendiang Kini Ungkap Kekhawatiran Ini.