Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Komnas Perempuan Sebut Ada Indikasi Kekerasan Seksual Dialami Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo

Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani menyebut bahwa berdasarkan sejumlah identifikasi, korban istri Ferdy Sambo diduga mengalami kekerasan seksual.

Editor: Tesalonika Geatri
Istimewa
Irjen Ferdi Sambo dan Putri Candrawathi. Komnas Perempuan Sebut Ada Indikasi Kekerasan Seksual yang Dialami Putri. 

Komnas Perempuan juga mencatat pentingnya pemulihan dalam posisinya sebagai saksi pada peristiwa penembakan.

Ini menjadi bagian yang integral dalam penyelenggaraan pemenuhan hak bagi perempuan berhadapan dengan hukum.

"Komnas Perempuan mengamati bahwa perkembangan publikasi kasus kekerasan seksual cenderung menjadikan pengalaman korban sebagai komoditi semata dan sensasional polemik seputar peristiwa," ungkap Ketua Komnas Perempuan Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani dalam keterangannya, Jumat (15/7/2022).

Kecenderungan ini terutama pada publikasi di media sosial.

Komnas Perempuan mengingatkan, menghadirkan rasa aman adalah tujuan dari pemenuhan hak atas perlindungan bagi korban kekerasan seksual.

Kontribusi signifikan pada kapasitas korban untuk bangkit dari keterpurukan akibat kekerasan yang dialami.

Sekaligus berdaya dalam memproses secara hukum.

Di sisi lain, Andy pun menyebutkan jika pihaknya mengapresiasi dan mendukung semua pihak yang berupaya untuk memastikan perlindungan dan pemulihan bagi pelapor atau korban.

Ia pun mengingatkan semua pihak agar publikasi seputar insiden penembakan lebih memperhatikan kerentanan berbasis gender yang dihadapi perempuan.

Serta untuk memastikan pemenuhan hak-hak perempuan pelapor atau korban kekerasan seksual.

Khususnya dalam aspek perlindungan dan pemulihan.

Lebih lanjut, Komnas Perempuan pun mengimbau semua pihak menghentikan publikasi yang berisikan spekulasi peristiwa.

Lalu menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian maupun Komnas HAM terkait insiden penembakan.

Andy pun meminta dukungan upaya pengungkapan dan penegakan peristiwa penembakan.

"Komnas Perempuan akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi. Lalu terbuka untuk memberikan asistensi kepada pihak Kepolisian maupun Komnas HAM," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved