Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Apa yang Terjadi pada Istri Kadiv Propam Polri, Berikut Kesaksian Nyonya Ferdy Sambo

Dari info polisi disebutkan Brigadir J ditembak mati Bharada E yang datang ketika istri Kadiv Propam berteriak karena mau dilecehkan.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO/(Dok. Facebook)
Istri Ferdy Sambo dan Brigadir J. 

Hingga Kamis (14/7/2022), kondisi istri Irjen Ferdy Sambo masih belum stabil. 

Meski begitu, PC telah memberikan kesaksian soal pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadapnya, yang menjadi pemicu dari baku tembak tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh psikolog Novita Tandry yang mendampingi PC dan keempat anaknya dalam peristiwa ini.

“Yang saya dapat informasi bahwa Ibu sudah memberikan BAP (berita acara pemeriksaan) di Polres Jakarta Selatan. Kalau tidak salah beberapa hari yang lalu. (Sekitar) dua hari yang lalu,” ucap Novita, dilansir dari Kompas TV, dikutip pada Kamis (14/7/2022).

Menurut Novita, PC sudah menyampaikan soal pelecehan seksual yang dialami kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun, sambung Novita, keterangan yang disampaikan PC belum detail karena kondisinya yang belum stabil.

“Pelecehan seksual yang dialami ini juga sudah dituangkan di dalam BAP di Polres Jakarta Selatan,” kata Novita.

2. Masih menangis dan alami gangguan tidur

Istri <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/irjen-ferdy-sambo' title='Irjen Ferdy Sambo'>Irjen Ferdy Sambo</a> dan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/brigadir-j' title='Brigadir J'>Brigadir J</a>.

(Istri Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. (Kolase Foto Dok.Handout/Facebook)

Novita yang seorang Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) itu menambahkan, kondisi PC saat ini masih sangat tidak stabil serta diikuti beberapa gangguan psikologis lainnya.

"Kondisinya masih sangat tidak stabil, masih menangis, sedih, malu, dan takut bertemu dengan orang lain," ujar Novita.

Selain itu, kata Novita, PC juga mengalami gangguan tidur dan gangguan makan.

Oleh karena itu, kondisi PC masih terus dipantau dalam tahap untuk mengetahui kondisi psikologisnya lebih jauh.

Dengan demikian, kata Novita, belum ada terapi apapun yang bisa diberikan karena masih harus observasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved