Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap, Fakta Baru Menurut Kuasa Hukum Keluarga, Tolak Tegas Ada Baku Tembak

Baru Terungkap fakta baru dari Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J yang menolak dengan tegas jika Brigadir J tewas karena adanya tembak menembak.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribunmanado/wartakotalive.com
Baru Terungkap, Pengakuan Kuasa Hukum Keluarga, Tegas Tolak Ada Tembak Menembak Karena 

"Nah, pertanyaannya adalah apakah anak klien kami, disiksa dulu baru ditembak, atau ditembak dulu baru disiksa.

Dari sini saya berani mengatakan ini adalah drama.

Drama yang setelah kejadian, baru diciptakan skenarionya. Ini setelah kejadian, lalu di undang teman-teman dari penyidik, lalu disepakatilah seperti apa dramanya. Tetapi terlalu mudah ditebak," katanya.

Kata Komaruddin, dramanya itu antara lain, setelah Brigadir J meninggal datanglah penyidik Polres Jakarta Selatan.

"Lalu mereka melucuti barang bukti, kemudian mengganti decodernya CCTV tanpa izin Pak RT, diduga demikian.

Kemudian menciptakan alibi, seolah-olah ada yang pergi PCR, dan sebagainya itu, diciptakan sedemkian rupa," katanya.

Kemudian kata Kamaruddin, ada pengangkutan jenazah dari rumah yang diduga tidak menggunakan ambulans, karena tidak ada tetangga yang melihat dan mendengar ambulans.

Seperti diketahui dari keterangan polisi disebutkan Brigadir J tewas dalam adu tembak dengan rekannya Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Keduanya adalah ajudan Irjen Ferdy Sambo.

 Brigadir J tewas disebut ditembak oleh Bharada E.
Brigadir J tewas disebut ditembak oleh Bharada E. (Kolase Dok. Handout)

Baca juga: Baru Terungkap Sosok Richard Eliezer Lumiu, Polisi Manado Diduga Bharada E, Instagram Tuai Komentar

Penyebabnya karena Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan penodongan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo di kamarnya.

Karena teriakan istri Irjen Ferdy Sambo, Bharada E menegur namun dibalas tembakan sehingga terjadi adu tembak yang berujung tewasnya Brigadir J.

Keterangan polisi ini dianggap janggal oleh banyak pihak. Sehingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus gabungan untuk mendalami kasus ini dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

https://medan.tribunnews.com/2022/07/16/kuasa-hukum-keluarga-tegas-tolak-brigadirj-tewas-akibat-baku-tembak-ungkap-sejumlah-fakta-baru?page=all

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved